Daun Kelor
Dijuluki Pohon Ajaib, Berikut Manfaat Daun Kelor Untuk Ibu Melahirkan
Daun kelor sangat bermanfaat bagi ibu baru, dan telah menjadi bagian dari makanan mereka di berbagai budaya sejak ratusan tahun lalu.
Penulis: I Made Dwi Suputra | Editor: I Made Dwi Suputra
TRIBUN-BALI.COM - Moringa Oleifera atau yang lebih dikenal tanaman kelor di Indonesia semakin dikenal dalam berapa tahun terakhir, tanaman ini telah dianggap sebagai makanan super dalam metode pengobatan tertua di dunia atau Ayurveda.
Daun tanaman, bunga, batang, akar dan biji masing-masing menawarkan nutrisi yang berfungsi sebagai pengobatan alami.
Daun kelor sangat bermanfaat bagi ibu melahirkan, dan telah menjadi bagian dari makanan mereka di berbagai budaya sejak ratusan tahun lalu.
Daun kelor segar dikenal sangat kaya akan nutrisi. Ketika dikeringkan dengan cara dengan benar, kandungan nutrisi per gramnya meningkat drastis sekitar 300% - 500% dan menjadi makanan padat nutrisi.
Baca juga: Segudang Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan Tubuh Anda
Hal ini membuat bubuk daun kering menjadi sumber nutrisi alami yang fantastis, membuat mereka mendapat gelar makanan super.
Moringa oleifera adalah varian dari Moringa yang berasal dari India dan Asia Tenggara. Biasanya disebut sebagai 'pohon stik drum', dinamai stik drum karena bentuk polong muda yang dihasilkan menyerupai stik drum.
Stik drum adalah bahan yang cukup umum dalam masakan India, Thailand, dan Filipina, menjadi bagian dari makanan sehari-hari dari jutaan orang.
Di daerah lain, kelor disebut sebagai pohon lobak karena rasa dari akarnya dan juga sebagai pohon benzoil untuk minyak yang dihasilkan dari bijinya.
Baca juga: Pria Wajib Tahu! Daun Kelor Dapat Meringankan Disfungsi Ereksi hingga Meningkatkan Kesuburan
Manfaat Daun Kelor untuk Ibu Melahirkan
1. Meningkatkan produksi ASI
Moringa dianggap sebagai substansi yang dapat meningkatkan suplai air susu ibu (ASI). Dan satu studi tentang efek kelor dalam menyusui terbukti berdampak positif pada pasokan ASI, kurang lebih dua kali lipat produksi ASI.
Karena efektivitas dan kebaikan nutrisinya, bahkan konsultan laktasi merekomendasikan kelor untuk menginduksi laktasi.
2. Membantu mengisi kembali nutrisi yang hilang
Nutrisi seorang ibu terkuras selama kehamilan dan ini sering berlanjut hingga trimester 'keempat'. Ketika Anda merawat bayi yang baru lahir, mungkin sulit untuk meluangkan waktu untuk makan bergizi atau makan enak ketika Anda memiliki waktu yang berharga untuk diri sendiri.
Dalam praktik perawatan Ayurveda, seorang ibu baru sering dihadapi oleh berbagai jenis camilan padat nutrisi.
Baca juga: Ini 4 Manfaat Daun Kelor untuk Kulit Wajah, Mengecilkan Pori-pori Wajah hingga Mengatasi Jerawat