Kapal Tenggelam di Gilimanuk

UPDATE: Satu Jenazah Diduga Korban KMP Yunicee Tiba di RSU Negara Jembrana, Belum Teridentifikasi

RSU Negara hingga hari ini, Sabtu 3 Juli 2021, telah menerima sebanyak 8 orang jenazah korban

Tribun Bali/I Made Prasetia Aryawan
Ruang Jenazah RSU Negara beberapa hari lalu - UPDATE: Satu Jenazah Diduga Korban Kapal KMP Yunicee Tiba di RSU Negara Jembrana, Belum Teridentifikasi 

Dia melanjutkan, satu orang jenazah yang telah dievakuasi saat ini sudah berada di kamar jenazah RSU Negara.

Hanya saja saat ini masih berstatus Mr.X atau tak dapat teridentifikasi.

"Hari ini baru satu orang yang sudah dievakuasi ke RS, namun masih Mr.X," ungkapnya.

Menurut informasi lain yang diterima, saat ini tim gabungan pencarian korban kapal tenggelam sedang melakukan evakuasi terhadap korban lainnya.

Dan saat ini sedang dalam perjalanan dari perairan menuju daratan.

Baca juga: Keluarga Mohon Wira Cepat Ditemukan, Danlanal Denpasar Pastikan KMP Yunicee Tidak Bergeser

Total Ada 76 Penumpang pada KMP Yunicee yang Tenggelam di Gilimanuk, 18 Orang Dalam Pencarian

Upaya pencarian KMP Yunicee masih terus dilakukan tim SAR.

Begitu juga dengan pencarian para korban yang sampai saat ini belum ditemukan.

Data terakhir, Kamis 1 Juli 2021 diketahui, ada 76 orang penumpang di dalam kapal yang tenggelam di Perairan Gilimanuk pada Selasa 29 Juni 2021 lalu.

Jumlah 76 orang tersebut merupakan jumlah total meliputi penumpang resmi membeli tiket atau pun yang tidak membeli tiket.

Jumlah ini diketahui setelah rapat yang digelar bersama beberapa pihak, yakni Polairud Polda Bali, dengan Basarnas Provinsi Bali dan juga dengan pihak Pelabuhan Gilimanuk.

Hal ini berdasarkan dengan pemutakhiran dengan pihak Banyuwangi.

“Dari pengambilan data bersama dengan dia kapal yang menyelamatkan yakni KMP Surya Samudra Hutama dan KMP SMS Wakarya, akhirnya diketahui ada 76 orang yang menumpang di dalam kapal,” ungkap Dirpolairud Polda Bali, Kombespol Tony Aridi, Kamis 1 Juli 2021 malam hari.

Dijelaskannya, 76 itu terdiri dari manifest atau penumpang resmi. Kemudian, kru kapal.

Selain itu, ada petugas ASDP Ketapang-Gilimanuk, dan juga non manifest.

Sumber: Tribun Bali
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved