Corona di Bali

Turun Langsung Sidak Hari Pertama PPKM Darurat, Kapolda Bali Beri Imbauan Secara Humanis

Polda Bali bersinergi dengan TNI, Pemerintah Daerah melaksanakan patroli hari pertama PPKM Darurat, pada Sabtu 3 Juli 2021 malam

Dok. Humas Polda Bali.
Gubernur Bali I Wayan Koster bersam Kapolda Bali Irjen Pol. Drs. Putu Jayan Dany Putra, S. H., M. Si dan Danrem 163/Wira Satya Brigjen TNI Husein Sagaf, S. H melakukan patroli PPKM Darurat di kawasan Denpasar dan sekitarnya, Sabtu 3 Juli 2021 malam - Turun Langsung Sidak Hari Pertama PPKM Darurat, Kapolda Bali Beri Imbauan Secara Humanis 

Sementara di Pasar Senggol Semarapura Bupati Suwirta memberikan kelonggaran untuk tetap buka hingga pukul 22.00, namun dengan catatan pembeli tidak diizinkan makan di lokasi, namun harus dibungkus untuk dibawa pulang.

Hal ini  untuk  menghindari timbulnya keramaian di pasar senggol. 

Para pedagang di pasar senggol dan pedagang kaki lima lainnya diimbau tidak menyediakan tempat duduk pengunjung.

Baca juga: Momen Gubernur, Danrem dan Kapolda Bali Turun Langsung Lakukan Sidak di Hari Pertama PPKM Darurat

" Kami paham psikologi masyarakat di tengah situasi pandemi ini, namun keselamatan masyarakat adalah yang utama, kami berharap PPKM Darurat tidak berlanjut setelah tanggal 20 nanti. Dalam artian jumlah kasus positif Covid-19 menurun dan selesai setelah pemberlakuan PPKM Darurat ini." ujar Suwirta sembari menutup kegiatan malam itu. 

Makanan Dibungkus

Satgas Covid-19 Klungkung menyambangi Pasar Senggol Semarapura, Bali pada Sabtu 3 Juli 2021 malam.

Di hari pertama penerapan Pemberlakuan Pembatasan Masyarakat (PPKM) Darurat, Satgas secara humanis menjelaskan tujuan dan maksud dari kebijakan Pemerintah Pusat tersebut. 

Satgas Covid-19 yang terdiri dari unsur Pemda, Kepolisian, TNI dan Kejaksaan tersebut turun ke Pasar Senggol Semarapura, serta komplek pertokoan di seputaran  Jalan Deponogoro, Semarapura.

Selain menjelaskan maksud dari PPKM Darurat, Satgas juga memberikan penjelasan yang humanis tentang pentingnya penerapan protokol kesehatan dalam beraktivitas selama pandemi.

"PPKM darurat tidak seseram yang dibayangkan. Sama saja seperti sebelumnya, hanya ada pengetatan di beberapa hal saja. Paling penting ada protokol kesehatan tetap dijalankan, seperti menggunakan masker dengan baik dan benar, tidak berkrumun, dan rajin mencuci tangan," ungkap Ketua Satgas Covid-19 Klungkung I Nyoman Suwirta, didampingi Kapolres AKBP Made Dhanuardana, Sabtu 3 Juli 2021 malam.

Suwirta juga juga menyampaikan untuk pertokoan diberikan kebijakan tutup hingga pukul 20.00 Wita, sedangkan di Pasar Senggol diberikan kebijakan untuk tutup hingga pukul 22.00 Wita. 

Masyarakat dianjurkan membawa pulang makanan yang dibeli untuk disantap di rumah, hal ini guna mengurangi frekuensi kontak langsung dengan orang luar.

Mengingat hal ini sangat efektif dalam mencegah penularan Covid-19.

"Kalau beli makanan silakan dibawa pulang, santap bersama keluarga di rumah," ungkapnya.

Setelah memberikan imbauan di sekitar Pasar Senggol dan komplek pertokoan, Satgas Covid-19 Klungkung keliling melakukan patroli ke seputaran Jalan Puputan, Jalan Kecubung, Jalan Flamboyan selanjutnya menuju Jalan Ngurah Rai hingga berakhir di depan monumen puputan Klungkung. (*).

Kumpulan Artikel Corona di Bali

Sumber: Tribun Bali
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved