Corona di Bali
Putu Noviani Ikut Vaksin Covid-19 di SMPN 8 Denpasar, Berharap Bisa Segera Belajar Tatap Muka
Luh Putu Noviani (13) merupakan salah satu siswa yang ikut vaksinasi Covid-19 di SMPN 8 Denpasar
Penulis: Putu Supartika | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Luh Putu Noviani (13) merupakan salah satu siswa yang ikut vaksinasi Covid-19 di SMPN 8 Denpasar, Bali, pada Senin 5 Juli 2021 pagi.
Sebelum divaksin ia sempat merasa sedikit takut.
Hal ini karena dia sudah lama belum pernah disuntik lagi.
"Sudah lama saya tidak pernah disuntik. Terakhir kelas V, sehingga sedikit takut," kata siswi kelas VIII ini.
Baca juga: Satgas Covid Denpasar Minta Masyarakat Tak Benturkan Kerumunan di Tempat Vaksin dengan Tempat Wisata
Setelah mendapat vaksinasi dirinya pun merasa lebih lega karena ternyata kekhawatirannya akan sakit saat divaksin tidak terjadi.
"Sakitnya dikit, tidak terlalu sakit," katanya.
Dengan vaksin ini Novi berharap sekolah tatap muka bisa segera dilaksanakan.
Selain kangen dengan situasi sekolah dan teman-temannya, ia juga ingin bisa belajar di kelas.
Karena selama ini dirinya sulit belajar dengan sistem online.
"Sulit mengerti materinya karena tidak dijelaskan oleh gurunya. Saya berharap cepat dibuka sekolahnya," katanya.
Sementara itu, orangtua siswa, Kadek Mika (40), merasa tenang karena anaknya sudah mendapat vaksinasi.
"Jadinya lebih tenang setelah vaksin, tidak was-was lagi," katanya.
Sementara itu, keinginan terbesarnya adalah anaknya bisa belajar tatap muka.
Apalagi anaknya Komang Ady Atmika (15) yang kini kelas VIII sejak awal SMP belum pernah bertemu dengan temannya.