Seputar Tipes
Tipes Bisa Menular, Ketahui Penyebab, Gejala dan Cara Mencegahnya
Penyakit tipes yang tidak diobati secara tepat bisa menimbulkan komplikasi kesehatan yang serius dan berpotensi fatal.
TRIBUN-BALI.COM - Tipes Bisa Menular, Ketahui Penyebab, Gejala dan Cara Mencegahnya.
Pernahkah kamu mendengar penyakit tipes?
Apa yang menjadi penyebab penyakit tersebut dan bagaimana gejalanya?
Tipes merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri ricketsia.
Bakteri ini ditularkan dari kutu, tungau, atau caplak saat menggigit manusia.
Setelah tergigit hewan-hewan tersebut, menggaruk bekas gigitannya akan membuat kulit terbuka dan bakteri akan mudah menginfeksi lebih banyak ke aliran darah.
Penyakit tipes yang tidak diobati secara tepat bisa menimbulkan komplikasi kesehatan yang serius dan berpotensi fatal.
Jika ada gejala-gejala penyakit tipes yang dirasakan, sebaiknya segera periksakan pada dokter untuk mendapatkan penanganan.
Baca juga: Rekomendasi Makanan yang Sebaiknya Dikonsumsi Penderita Tipes
Penyebab penyakit tipes
Dilansir dari Healthline, 1 Februari 2019, terdapat tiga jenis tifus dan setiap jenisnya disebabkan oleh bakteri yang berbeda.
1. Penyakit tipes yang disebabkan oleh kutu
Penyakit tipes jenis ini disebabkan oleh bakteri ricketsia prowazekii dan ditularkan melalui kutu.
Kutu dengan bakteri tersebut bisa ditemukan di mana saja, terutama di tempat yang memiliki sanitasi yang buruk.
2. Penyakit tipes endemik
Penyakit tipes jenis ini disebabkan oleh ricketsia typhi dan dibawa oleh kutu tikus atau kutu kucing.
Tipes endemik bisa terjadi di mana saja, terutama pada orang-orang yang sering melakukan kontak dekat dengan tikus.
3. Penyakit tipes scrub
Penyakit tipes jenis ini disebabkan oleh orientia tsutsugamushi yang dibawa oleh tungau dalam tahap larva.
Jenis tipes yang juga disebut penyakit tsutsugamushi ini banyak ditemukan di Asia, Australia, Papua Nugini, dan Kepulauan Pasifik.
Gejala penyakit tipes
Dilansir dari WebMD, 28 September 2020, untuk berbagai jenis penyakit tipes, gejalanya umum dirasakan sekitar 10 hari hingga 2 minggu setelah bakteri masuk ke tubuh.
Gejala yang kemungkinan besar dialami akibat penyakit tipes adalah panas dingin, demam, sakit kepala, sakit otot, dan ruam.
Selain itu, gejala seperti batuk, kehilangan selera makan, mual, sakit perut, batuk, muntah, kebingungan, juga bisa dirasakan saat terserang penyakit tipes.
Penyakit tipes terkadang sulit didiagnosis karena gejalanya juga umum terjadi pada penyakit menular lain, termasuk malaria, demam berdarah, dan brucellosis.
Penyakit tipes yang tidak ditangani dapat menyebabkan komplikasi yang serius, bahkan mengancam nyawa.
Komplikasi yang mungkin disebabkan oleh penyakit tipes adalah peradangan otak, limpa membesar, peradangan jantung otot, kerusakan ginjal, kerusakan hati, radang paru-paru, dan tekanan darah rendah.
Cara mencegah penyakit tipes
Sejak masa Perang Dunia II, vaksin untuk penyakit tipes telah diciptakan. Namun, menyusutnya jumlah penyakit tipes membuat produksi vaksin dihentikan.
Beberapa cara paling mudah untuk mencegah penyakit tipes di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Menjaga kebersihan pribadi
2. Mengendalikan populasi hewan pengerat
3. Menghindari perjalanan ke daerah yang pernah terjangkit penyakit tipes
4. Menjaga kebersihan tempat tinggal
5. Menggunakan obat pengusir kutu, tungau, dan serangga
Selain itu, menjaga jarak aman dari hewan liar yang kemungkinan membawa tipes, seperti tikus, juga harus dilakukan untuk menghindari penyakit tipes.
Artikel ini telah tayang di https://www.kompas.com/sains/read/2021/04/26/184500423/penyakit-tipes--penyebab-gejala-dan-cara-mencegah?page=all#page2