Corona di Bali
BOR Sempat Tembus 90 Persen, RSUD Buleleng Tambah Jumlah Bed
Beberapa hari belakangan ini, kasus terkonfirmasi positif Covid -19 di Buleleng, Bali, melonjak cukup tinggi
Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Beberapa hari belakangan ini, kasus terkonfirmasi positif Covid -19 di Buleleng, Bali, melonjak cukup tinggi.
Ini lantas membuat Bed Occupancy Rate (BOR) di RSUD Buleleng sempat meningkat hingga 90 persen.
Wakil Direktur Pelayanan RSUD Buleleng, dr. I Ketut Gede Agus Budi Wirawan mengatakan, BOR di RSUD Buleleng sempat meningkat hingga 90 persen, karena jumlah bed yang dimiliki khusus untuk pasien Covid-19 full terisi.
Pada Rabu 7 Juli 2021 kemarin, pihaknya kemudian menambah ruang perawatan di gedung lely lantai dua, serta menambah jumlah bed-nya sebanyak 16 unit.
Baca juga: Per Siang Ini BOR RSUD Wangaya Sudah 100 Persen, Pemkot Denpasar Akan Tambah 35 Bed
Setelah melakukan penambahan ini, BOR akhirnya bisa sedikit menurun menjadi 70 persen.
"Awalnya jumlah bed khusus untuk pasien Covid sebanyak 51 unit. Jumlah itu sudah full terisi pasien, sehingga BOR-nya sempat di angka 90 persen. Karena meningkat, bed-nya kami tambah lagi 16 unit, sehingga BOR-nya turun jadi 70 persen. Kendati sudah menurun, jumlah itu masih tergolong tinggi. Bahkan masih ada beberapa pasien yang akan diamprah dari IGD," ucapnya saat ditemui Tribun Bali, Kamis 8 Juli 2021.
Apabila setelah penambahan ini jumlah pasien Covid-19 masih terus membludak, dr. Wirawan mengaku telah menyiapkan skema penambahan ruang perawatan lagi, dengan menggunakan gedung melati.
Namun, gedung tersebut diakui dr. Wirawan belum dilengkapi peralatan medis.
Untuk itu dalam waktu dekat pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemkab Buleleng, membahas terkait antisipasi terjadinya lonjakan pasien Covid-19 ini.
Bahkan pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan rumah sakit lain yang ada di Buleleng, Bali, agar perawatan pasien Covid-19 yang bergejala sedang, berat dan kritis didistribusikan secara merata.
Sementara, terkait persediaan obat dan oksigen disebutkan dr. Wirawan masih aman hingga tiga bulan kedepan.
"Harganya juga tidak ada peningkatan, karena pihak Kejaksaan sudah melakukan pemantauan sesuai instruksi Presiden," terangnya.
BOR di RSUD Wangaya Denpasar Capai 91.30 Persen, Dua RS Lainnya Sudah 100 Persen
Peningkatan kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar sangat signifikan belakangan ini.
Bahkan dalam sehari, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 rata-rata di atas seratus.