Ironis, Sridana Terpeleset dari Tebing 20 Meter Saat Menonton Evakuasi Gede Putra di Buleleng

TRIBUN-BALI.COM, BULELENG - Seorang pemuda bernama Wayan Sridana mengalami nasib apes. Ia terpeleset dari tebing setinggi 20 meter.

Akibatnya, pemuda 23 tahun itu mengalami luka-luka.

Informasi yang dihimpun, pada saat itu Sridana sedang melihat proses evakuasi Gede Putra di air terjun Kebo Iwo, Desa Mengening, Kecamatan Kubutambahan bersama masyarakat sekitar. 

Baca juga: BREAKING NEWS: Jasad Gede Putra Ditemukan Tenggelam di Buleleng, Kedalaman 6-7 Meter

Kasi Humas Polres Buleleng, Iptu Yohana Rosalin Diaz mengungkapkan, musibah itu terjadi pada Jumat (21/11/2025) sekitar pukul 10.00 wita.

Berdaskan keterangan saksi di sekitar lokasi, saat itu Sridana duduk di pinggir tebing dan terlihat gemetaran. 

"Kondisi sekitar area air terjun sangat licin dan berbatu sehingga sangat berpotensi menimbulkan kecelakaan akibat terpeleset," jelasnya. 

Baca juga: NIAT Selamatkan Adik, Gede Putra Terseret Arus dan Tenggelam di Air Terjun Kebo Iwo Buleleng Bali

Akibat musibah itu, Sridana mengalami sejumlah luka lecet pada bagian dada, luka sobek pada wajah sebelah kiri, dan lecet pada tangan kiri.

Petugas di lapangan bersama warga segera melakukan evakuasi dan membawa korban ke Puskesmas. 

"Saat ini korban sudah dibawa ke Puskesmas Kubutambahan II untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut," imbuhnya. 

Gede Putra Ditemukan Meninggal

Gede Putra Pertama, remaja yang dilaporkan tenggelam di air terjun Kebo Iwo, Desa Mengening, Kecamatan Kubutambahan ditemukan dalam kondisi telah meninggal dunia. 

Jasad remaja berusia 15 tahun itu selanjutnya dibawa ke rumah duka. 

Kapolsek Kubutambahan, AKP Kadek Robin Yohana mengatakan, setelah sempat dihentikan sementara upaya pencarian jasad Gede Putra dilanjutkan pada Jumat (21/11/2025).

Baca juga: Petaka di Hari Manis Galungan, Angga Putra Diduga Tenggelam Saat Mandi di Air Terjun Mengening

Pencarian dimulai pukul 09.00 wita. 

"Pencarian melibatkan Basarnas sebanyak 7 orang, Pol Airud Polres Buleleng sebanyak 6 orang, anggota Polsek Kubutambahan sebanyak 10 orang, dan aparat Desa Mengening, Linmas dan Pecalang," sebutnya.