Corona di Bali
Percepat Pemerataan Vaksin di Jembrana, Polsek Negara dan Vaksinator Vaksinasi Door to Door
Untuk mempercepat pemerataan vaksin di Jembrana Kapolsek Negara bersama Vaksinator UPTD Puskesmas Negara I secara langsung mendatangi rumah warga
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Untuk mempercepat pemerataan vaksin di Kabupaten Jembrana, Bali, tepatnya di Kecamatan Negara, Kapolsek Negara bersama Vaksinator UPTD Puskesmas Negara I secara langsung mendatangi rumah warga, Minggu 11 Juli 2021.
Hal ini dilakukan sebagai upaya dukungan Polri kepada pemerintah untuk target 70 persen vaksin didapat masyarakat.
Kapolsek Negara, AKP I Gusti Made Sudarma Putra mengatakan, pihaknya bersama UPTD Puskesmas Negara I melakukan vaksinasi terhadap masyarakat yang belum mendapatkan vaksin Covid-19 dalam Gebyar Vaksinasi di Aula Kantor Kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara.
Kemudian warga yang belum mendapatkan vaksin maka didatangi satu per satu alias door to door ke rumah warga untuk mendapatkan vaksin.
Baca juga: Cara Daftar Vaksinasi Mandiri di Klinik Kimia Farma Termasuk KF Batubulan Bali, Bisa Tentukan Waktu
“Warga Kelurahan Baler Bale Agung yang belum sempat datang ke kantor Lurah tempat vaksinasi, maka kita langsung jemput bola dengan mendatangi langsung ke rumah warga,”ucapnya.
Pelaksanaan vaksinasi door to door hari ini (11 Juli 2021) dilakukan di Lingkungan Baler Bale Agung, Kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara, sebagai langkah percepatan.
Di mana harapannya, program vaksinasi dengan mendatangi langsung rumah warga, maka makin banyak warga yang sudah tervaksinasi, dengan demikian herd immunity (kekebalan kelompok) bisa tercipta sehingga pandemi Covid-19 bisa segera berakhir.
“Kami berharap uwes immunity terbangun di tubuh warga dan pandemi segera berakhir,” bebernya.
Vaksinasi Usia Remaja di Tabanan Sudah Mencapai 47,7 Persen, Varian Delta Masih Nihil Ditemukan
Vaksinasi tahap pertama untuk kelompok usia 12-17 tahun di Kabupaten Tabanan sudah mencapai 47,7 persen dari total sasaran.
Diprediksi, dengan dimulainya tahun ajaran baru 2021/2022, proses vaksinasi akan terus meningkat secara signifikan.
Sebab, data siswa baru sudah jelas sehingga memudahkan untuk mendata dan memberikan vaksinasi.
Menurut data yang diperoleh, total jumlah anak usia 12-17 tahun yang sudah mendapatkan layanan vaksinasi sebanyak 17.850 orang dari total target sebanyak 37.380 orang.
Sedangkan untuk capaian vaksinasi di Tabanan dari berbagai kelompok sasaran telah menempati posisi 92,5 persen.
"Sampai kemarin (Sabtu) total yang sudah divaksinasi 47,7 persen dari target untuk sasaran vaksinasi usia 12-17 tahun," kata Kepala Dinas Kesehatan Tabanan, dr I Nyoman Suratmika, saat dikonfirmasi, Minggu 11 Juli 2021.
Baca juga: Mulai Hari Ini Vaksinasi Mandiri di 8 Klinik Kimia Farma, Ini Lokasi, Tarif, dan Cara Daftarnya
Dia menjelaskan, jumlah sasaran tersebut akan terus bertambah setiap harinya.
Terlebih lagi, Senin 12 Juli 2021 besok akan menjadi hari pertama tahun ajaran baru 2021/2022 sehingga data dari sekolah untuk kelas VII dan kelas X sudah jelas.
"Begitu tahun ajaran baru dimulai akan lebih efektif lagi. Karena data siswa kelas VII di SMP dan X di SMA sudah jelas," imbuhnya.
Disinggung mengenai pelaksanaannya sejauh ini, dr Suratmika menyatakan vaksinasi terhadap kelompok usia remaja ini juga akan diatur sedemikian rupa.
Di masing-masing kecamatan dilakukan secara terjadwal dalam setiap harinya. Baik di salah satu sekolah atau Puskesmas setempat.
"Sampai saat ini, yang diutamakan diatur adalah di Kecamatan Tabanan dan Kediri. Sebabnya karena jumlah sekolahnya di dua wilayah ini relatif banyak. Berbeda dengan di kecamatan lain yang jumlahnya relatif sedikit sasarannya. Jumlah sekolahnya juga rata-rata satu. Sehingga datanya tidak tumpang tindih nanti," ungkapnya.
Bagiamana dengan capaian vaksinasi secara umum atau keseluruah di Tabanan?
Kadiskes Tabanan menyatakan, untuk berbagai kelompok prosentasenya saat ini sudah 92,5 persen.
Berbagai kelompok yang dimaksud adalah seperti nakes, pelayan publik, pegawai negeri, aparat penegak hukum, lansia, masyarakat umum, dan usia remaja.
Varian Delta Belum Ada di Tabanan
Kepala Dinas Kesehatan Tabanan, dr I Nyoman Suratmika mengayakan, hingga saat ini Tabanan sangat bersyukur karena varian baru Covid 19 belum ada yang masuk.
Bahkan, pihaknya sudah sempat mengajukan sampel ke pusat melalui Badan Pelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Provinsi Bali, beruntung hasilnya masih negatif.
"Kami sudah beberapa kali melakukan uji sampel. Caranya itu, untuk kasus-kasus yang mencurigakan, seperti penyebarannya tinggi, jumlahnya banyak, gejalanya sulit didiagnosa, diambil sampelnya. Tapi hasilnya sejuh ini negatif," ungkapnya.
"Semoga tidak sampai ada ke Tabanan. Sehingga masyarakat kami harapkan agar bersama-sama lebih perketat lagi protokol kesehatan," imbaunya.(*)
Kumpulan Artikel Corona di Bali