MotoGP

Lepas Vinales & Membiarkannya Digoda Aprilia Merupakan Kesalahan Besar Yamaha di Mata Legenda MotoGP

Hengkangnya Maverick Vinales dari Monster Energy Yamaha menjadi berita yang menggemparkan di paddock MotoGP.

Editor: M. Firdian Sani
Dok. Yamahamotogp.com
Maverick Vinales. Lepas Vinales & Membiarkannya Digoda Aprilia Merupakan Kesalahan Besar Yamaha di Mata Legenda MotoGP 

TRIBUN-BALI.COM - Hengkangnya Maverick Vinales dari Monster Energy Yamaha menjadi berita yang menggemparkan di paddock MotoGP.

Hal itu dikarenakan Vinales dan Yamaha seharusnya berakhir di tahun 2022.

Namun tampaknya Vinales sudah tidak betah berada di Yamaha dan nekat memutus kontraknya pada akhir musim ini.

Aksi yang dilakukan Vinales ini bukan hal baru di ajang balap MotoGP.

Sebelumnya, Johann Zarco dan Jorge Lorenzo juga pernah melakukan hal serupa dengan tim masing-masing.

Bukan Uang, Maverick Vinales Beri Satu Syarat Penting Kepada Pabrikan yang Ingin Gunakan Jasanya

Kini, setelah resmi hengkang dari Yamaha pada akhir musim ini, Vinales pun menjadi sasaran sejumlah tim.

Salah satu tim yang tertarik merekrut pembalap berjuluk Top Gun itu adalah Aprilia Gresini.

Sejauh ini, Aprilia Gresini telah memberikan sinyal positif untuk Maverick Vinales jika memang ingin menjadi tandem Aleix Espargaro pada musim depan.

Namun, Vinales masih bungkam mengenai masa depannya dengan dalih ingin menikmati jeda kompetisi MotoGP 2021.

Baca juga: UPDATE - Maverick Vinales Akhirnya Buka Suara Soal Rumor Dirinya dengan Aprilia dan Suzuki

Menanggapi kabar tersebut, legenda MotoGP asal Amerika Serikat (AS), Kevin Schwantz, pun tak sungkan mengatakan bahwa Yamaha sudah melakukan kesalahan besar.

Kevin Schwantz, juara Dunia 500cc tahun 1993.

Menurut Schwantz, adanya tim yang telah memperlihatkan ketertarikannya menggaet Vinales menjadi petunjuk bahwa Yamaha membuat blunder.

Akan tetapi, di sisi lain, Schwantz juga menyebut bahwa Vinales melakukan hal nekat jika sampai mengiyakan tawaran Aprilia.

Spekulasi Liar, Bukan Aprilia dan Suzuki, Maverick Vinales Akan ke Ducati Geser Francesco Bagnaia

Sebab, Vinales harus memulai dari nol lagi saat beradaptasi dengan motor balap Aprilia.

Argumen Kevin Schwantz ini merujuk dari penampilan Aleix Espargaro bersama motor RS-GP yang kerap mampu memelesat dan bersaing di barisan paling depan saat balapan.

Halaman
12
Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved