Berita Klungkung

Pemerintah Siapkan Rp15 Miliar untuk BLT DD di Klungkung, Penerima Terbanyak di Wilayah Desa Klumpu

Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) untuk membantu masyarakat yang terdampak Covid-19 pada bulan Juli sudah bisa dicairkan

Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Karsiani Putri
Eka Mita Suputra
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Pengendalian Penduduk dan KB, I Wayan Suteja. 

TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA- Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) untuk membantu masyarakat yang terdampak Covid-19 pada bulan Juli sudah bisa dicairkan.

Khususnya di Klungkung, Desa Klumpu di Nusa Penida menjadi wilayah dengan penerima BLT DD terbanyak.

BACA JUGA: Usaha Non Esensial Ditutup, Kapolres Badung Beri Imbauan dan Paket Sembako Ke Pemilik Usaha

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Pengendalian Penduduk dan KB I Wayan Suteja menjelaskan, selama tahun 2021 ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klungkung mendapatkan jatah pengalokasian BLT DD sebesar Rp15 miliar untuk dibagikan ke Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Jumlah ini meningkat sekitar Rp1,6 miliar dibandingkan tahun 2020 lalu.

"BLT DD untuk bulan Juli sudah bisa diamprah. Untuk Juli sudah bisa diamprah,” tandas Wayan Suteja, Selasa 20 Juli 2021.

Ia menjelaskan, BLT DD tahun 2021 ini bakal disalurkan untuk 4.168 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang tersebar di 53 Desa.

Setiap KPM berhak menerima BLT DD Rp300 ribu.

Program ini menyasar warga kurang mampu non Program Keluarga Harapan (PKH) atau bantuan pangan non tunai yang kehilangan mata pencaharian, belum terdata, dan mempunyai anggota keluarga yang rentan sakit menahun atau kronis.

"BLT DD ini diharapkan bisa membantu mencukupi kebutuhan warga di Desa selama pandemi ini," jelasnya.

Berdasarkan data di Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Pengendalian Penduduk dan KB, jumlah KPM atau penerima BLT DD terbanyak berasal dari Kecamatan Nusa Penida, Bali.

Seperti Desa Klumpu yang memiliki paling banyak KPM, 245 KK, dan berhak menerima BLT DD sebesar Rp 882.000.000.

Disusul Desa Suana sebanyak 196 KPM dengan total BLT DD sebesar Rp 705.600.000, Desa Batumadeg memiliki 193 KPM, total menerima BLT DD Rp 694.800.000.

Desa Bungamekar memiliki sebanyak 181 KPM, total BLT DD yang diterima Rp 651.600.000.

Desa Kutampi memiliki 161 KPM, total BLT DD yang diterima sebanyak Rp 579.600.000.

Disusul Kutampi Kaler 150 KPM, total BLT DD Rp 540.000.000.

Desa Lembongan yang terkenal sebagai kampung turis juga cukup banyak memiliki KPM, yakni sebanyak 132 KPM, total BLT DD yang diterima sebanyak 475.200.000.

"Dana Desa ditrasfer dari rekening Kas Umum Negara ke Kas Rekening Desa lalu disalurkan ke KPM," ungkapnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved