Berita Bangli
Kemensos Gelontorkan 3.000 Paket Beras untuk Masyarakat Bangli Terdampak PPKM
Bantuan tersebut menyasar masyarakat umum yang terdampak PPKM Darurat, dan rencananya akan dibagikan pekan ini.
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Wema Satya Dinata
TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial menggelontorkan 3.000 paket beras.
Bantuan tersebut menyasar masyarakat umum yang terdampak PPKM Darurat, dan rencananya akan dibagikan pekan ini.
Kepala Dinas Sosial Bangli, I Wayan Karmawan menjelaskan, penerima bantuan tersebut merupakan masyarakat di luar penerima bantuan pemerintah.
Baik yang disalurkan melalui Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Bantuan Sosial Tunai (BST), maupun Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD).
Baca juga: Dengan Semangat Gotong Royong, Pemkab Bangli Salurkan Ribuan Sembako Untuk Masyarakat di Masa PPKM
"Penerima bantuan ini merupakan masyarakat umum yang terimbas PPKM. Jadi belum tentu yang bersangkutan merupakan keluarga miskin," ujarnya Kamis 22 Juli 2021.
Paket beras yang dibagikan pemerintah pusat sebanyak 5 kilogram per KK.
Tujuannya, untuk meringankan beban masyarakat, sehingga kebutuhan dasarnya terpenuhi.
Sesuai dasar pertimbangan dinas, masing-masing dusun menerima tujuh paket beras.
"Tujuannya agar lebih merata, dibandingkan dibagi per desa. Karena masing-masing desa memiliki jumlah dusun berbeda. Siapa yang menerima, pihak desa yang menentukan dan mengusulkan ke Dinas Sosial," ucap Karmawan.
Diungkapkan pula, bantuan paket beras tersebut diperkirakan datang hari ini.
Sedangkan pendistribusiannya, akan dilakukan pada hari Jumat (23/7/2021).
Dalam hal ini, Karmawan memohon kepada masing-masing desa untuk mengambil paket beras ke dinas sosial.
"Pengambilannya bertahap, diatur beberapa desa untuk menhindari terjadinya kerumunan," katanya.
Selain masyarakat umum, Karmawan menambahkan, pemerintah pusat juga memberikan bantuan tambahan kepada masyarakat miskin, khususnya penerima bantuan PKH dan BST.
Baca juga: Jumlah Kasus Covid-19 di Bangli Bertambah 44 Orang, Sejumlah Kegiatan di Desa Pinggan Dibatasi
Bantuan tambahan tersebut berupa beras sebanyak 10 kilogram dari bulog. (*)
Artikel lainnya di Berita Bangli
