Berita Gianyar
Stimulus Pedagang Korban Kebakaran Pasar Blahbatuh Belum Cair
Stimulus atau bantuan dana untuk modal usaha para pedagang Pasar Umum Blahbatuh, Gianyar, Bali yang menjadi korban kebakaran, hingga saat ini belum
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Stimulus atau bantuan dana untuk modal usaha para pedagang Pasar Umum Blahbatuh, Gianyar, Bali yang menjadi korban kebakaran, hingga saat ini belum diterima.
Stimulus yang dijanjikan Pemerintah Kabupaten Gianyar dinantikan oleh sebanyak 449 orang.
Sebab tak sedikit para pedagang yang kini hidup susah akibat barang dagangan yang ludes terbakar.
Berdasarkan informasi dihimpun, Kamis 22 Juli 2021, sistem pencairan dana stimulus tersebut melalui berbagai birokrasi.
Mulai dari pendapatan pedagang oleh Disperindag Gianyar.
Baca juga: Proyek Pemerintah Sumbang Pajak Terbanyak, Kantor Pajak Gianyar Bentuk Seksi Pengawasan
Setelah data terkumpul, lalu dilakukan verifikasi oleh BPDB Gianyar.
Saat ini data amprahan telah disetorkan di Badan Pengelola Keungan Aset Daerah (BPKAD) Gianyar.
Kepala BPBD Gianyar, Ida Bagus Putu Suamba mengatakan, pihaknya telah selesai melakukan verifikasi jumlah pedagang dan kebutuhan dana stimulus.
Di mana saat ini, berkasnya telah diserahkan ke BPKAD Gianyar.
"Sudah diajukan ke Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), saat ini prosesnya masih diperiksa," ujarnya.
Baca juga: Fraksi PDIP Gianyar Soroti BPKAD, Bupati: Itu Jadi PR Buat Kita Untuk Terus Melakukan Pembenahan
Suamba mengatakan, jumlah pedagang yang tercatat menerima stimulus sebanyak 449 orang, dengan total amprahan dana Rp 875,5 juta.
Di mana sumber dana tersebut dari APBD 2021.
"Antara jumlah pedagang dan jumlah tempat itu tidak sama, karena ada satu pedagang memiliki lebih dari satu kios," ujarnya.
Kata dia, yang menerima bantuan tersebut bukan hanya para pedagang. Tetapi juga diberikan kepada pemilik rumah yang berada di samping pasar.
Baca juga: Hindari Kerumunan, Selama PPKM Disdukcapil Gianyar Batasi Layanan
Di mana saat itu terdapat rumah dan tempat suci yang ikut terbakar.
Total bantuan yang diberikan untuk warga sebesar Rp100 juta.
"Jumlah tempat yang terbakar sebanyak 563 buah, jumlah orang yang dirugikan 449. Total biaya yang akan diberikan Rp875.5 juta, Itu perorangan adalah rumah yang terbakar di sebelah selatan pasar rencana dibantu Rp100 juta. Karena yang terbakar rumah dan merajan," ujarnya.
Gus Suamba mengatakan, bantuan yang diterima pedagang tidak sama.
Selain membedakan jenis lapak, pihaknya juga menghitung jumlah tempat yang terbakar.
Jika seorang pedagang memiliki dua kios yang terbakar, maka ia akan mendapatkan bantuan dua kali lipat.
Baca juga: Lampu Penerang Jalan di Gianyar Mulai Dipadamkan. Kadishub: Memang Dilematis
"Bantuan ini juga tergantung berapa bangunan milik seorang pedagang yang terbakar. Jadi nanti tidak sama bantuan stimulusnya," tandasnya.
Kepala BPKAD Gianyar, Ngakan Jati Ambarsika mengatakan, pencairan stimulus saat ini masih proses administrasi.
"Sedang kami proses administrasi pembayarannya. Diusahakan secepatnya stimulus bisa kami berikan kepada para pedagang," ujarnya. (*)
Berita lainnya di Berita Gianyar