Berita Jembrana

Dana Talangan Produksi Tenun Diserahkan, Bupati Tamba: Harus Tetap Semangat Berkarya

Dana talangan produksi tenun senilai total Rp200 juta diberikan kepada koperasi Tenun Yastiti Rupa

Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Karsiani Putri
Dok. Humas
Bupati Jembrana I Nengah Tamba tengah melihat kain endek khas Jembrana, Kamis 22 Juli 2021 kemarin 

TRIBUN-BALI.COM, NEGARA- Dana talangan produksi tenun senilai total Rp200 juta diberikan kepada koperasi Tenun Yastiti Rupa bertempat di Pengerajin Kembar Sari Desa Dangin Tukadaya dan Sekar Ngoneng Desa Mendoyo Dauh Tukad Kecamatan Mendoyo.

Dana talangan ini diberikan kepada pelaku pengerajin tenun endek khas Kabupaten Jembrana agar tetap semangat bekarya ditengah pandemi Covid-19.

BACA JUGA: Pemuda Karangasem Gelar Aksi Solidaritas Dengan Berbagi Makanan Gratis Ditengah PPKM Darurat

“Kita tahu ini kedaaan yang tidak mudah, yang tidak gampang bagi para pengrajin tenun, tetapi kita harus terus merawat semangat agar tetap semangat berkarya ditengah Pandemi Covid-19,” ucapnya Jumat 23 Juli 2021.

Bupati Tamba menjelaskan, dana talangan itu akan diberikan kepada masing-masing 7 kelompok perajin tenun dengan nilai dana bervariasi.

Dana talangan yang diserahkan diharapkan mampu meningkatkan produktivitas para pengerajin tenun endek.

Pemerintah Daerah sangat komitmen, bahkan telah berkomunikasi dengan Pemerintah Pusat, di Kabupaten Jembrana nantinya akan memiliki sentra tenun Jembrana.

Tempat itu mewadahi seluruh hasil karya dari pengrajin tenun endek khas Jembrana.

“Keberadaan Sentra tenun Jembrana ini nantinya selain sebagai wadah pelestarian tenun endek khas Jembrana dengan berbagai motifnya, juga nanti sebagai galeri pameran untuk masyarakat umum sehingga ada sisi edukatifnya. Jadi, nanti hasil karya dari seluruh pengrajin akan kita tampung dan pamerkan di sentra tenun Jembrana tersebut,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian Dan Perdagangan Jembrana I Komang Agus Adinata menuturkan bahwa talangan ini merupakan program Pemerintah Kabupaten Jembrana.

Khususnya dalam membantu para pengerajin di masa pandemi Covid-19.

Hal ini dilakukan untuk meningkatkan produktivitas, dan memenuhi kebutuhan akan bahan baku seperti benang.

Selain itu juga sebagai langkah melestarikan warisan tenun endek khas di Kabupaten Jembrana.

“Untuk tahun 2021, dana talangan produksi tenun diberikan kepada masing-masing 7 kelompok perajin tenun dengan nilai dana yang berbeda-beda dengan totalnya sebanyak Rp200 juta yang diserahkan secara simbolis oleh Bupati Jembrana kepada para pengerajin tenun di Kabupaten Jembrana,” ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved