Berita Bangli

Pemkab Bangli Salurkan 7 Ribu Paket Sembako Bagi Masyarakat Terdampak Pandemi Covid-19

Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta membagikan paket sembako kepada masyarakat yang terdampak

Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Karsiani Putri
Fredey Mercury
Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta saat menyalurkan paket sembako secara simbolis kepada perwakilan Kepala dusun di masing-masing Kecamatan, Jumat 23 Juli 2021 

TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta membagikan paket sembako kepada masyarakat yang terdampak secara ekonomi di tengah pandemi Covid-19.

Paket tersebut dibagikan secara simbolis di halaman rumah Jabatan Bupati, Jumat 23 Juli 2021.

BACA JUGA: Pemuda Karangasem Gelar Aksi Solidaritas Dengan Berbagi Makanan Gratis Ditengah PPKM Darurat

Sedana Arta pada kesempatan itu mengungkapkan ide bantuan paket sembako ini muncul berdasarkan rapat Forkopimda pekan lalu yang membahas tentang PPKM.

Pihaknya mengatakan, agaknya kurang bijak apabila pemberian bantuan hanya mengandalkan APBD Bangli.

Mengingat jumlahnya yang terbatas.

Oleh sebab itu, disepakatilah penggalangan dana secara gotong-royong untuk membantu masyarakat Bangli yang terdampak.

"Banyak sekali masyarakat kita yang terdampak. Baik PMI (Pekerja Migran Indonesia, red) yang tidak berangkat, karyawan yang dirumahkan, dan juga pedagang-pedagang kaki lima yang selama penerapan PPKM ini terbatas ruang geraknya. Hal itulah yang menggugah kita semua di Kabupaten Bangli, dan secara resmi kita juga mintakan kepada seluruh ASN secara sukarela, Forkopimda, Kapolres dan staf, Dandim, Kejari, Pengadilan, termasuk di DPRD untuk bersama-sama membantu saudara-saudara kita yang terdampak," jelasnya.

Sedana Arta menyebutkan, berdasarkan data per hari ini, diperkirakan jumlah paket sembako yang terkumpul sebanyak 7 ribu paket.

Jumlah tersebut diperkirakan akan terus bertambah sebab perkumpulan warga Bangli yang berada diluar Bangli juga akan ikut berkontribusi.

Lanjut pria 48 tahun itu, berdasarkan hasil rapat, pola pendistribusian bantuan dilakukan secara berkeadilan, yakni 10 paket per banjar.

Selain itu UKM dan IKM yang terdampak dan belum pernah mendapat bantuan juga dijatah sebanyak 400 paket.

"Sisanya juga akan menyasar PMI, karyawan yang dirumahkan, disabilitas, pedagang-pedagang kaki lima, hingga pembudidaya ikan di Danau Batur yang usahanya terdampak semburan belerang karena semua bantuan ini harus terdistribusi," ungkapnya.

Sedana Arta mengajak kepada seluruh masyarakat untuk tidak perlu memperdebatkan siapa yang lebih berhak mendapatkan bantuan.

Namun, berikan Pemda Bangli masukan dan data yang sebenarnya, sehingga penyaluran bantuan sembako benar-benar tepat sasaran.

"Ini juga melibatkan seluruh Forkopimda untuk menyalurkan paket-paket yang ada," ujarnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved