Corona di Bali
Widana Berharap Dapat BLT dari Badung, Widana: Semoga Benar-benar Terealisasi dengan Baik
Sudah menuju dua tahun pandemi berjalan di Indonesia dan khususnya Bali, tetapi Widana tidak pernah sama sekali merasakan bantuan sosial
Penulis: AA Seri Kusniarti | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - WAYAN Widana kembali menelan pil pahit. Sudah menuju dua tahun pandemi berjalan di Indonesia dan khususnya Bali, tetapi ia tidak pernah sama sekali merasakan bantuan sosial, semisal BLT.
Wayan bersama istrinya yang bekerja di bidang seni hiburan tak bisa melakukan apapun karena pandemi mematikan jalan bisnis mereka.
Wayan yang biasanya mendapat freelance sebagai EO, bersama sang istri yang seorang penyanyi tidak mendapatkan pemasukan selama pandemi.
Apalagi dengan adanya pembatasan di Bali.
Baca juga: 83.200 Orang Di-PHK & Dirumahkan di Bali, Pemerintah Bakal Gelontor BLT Rp 1 Juta Bagi Para Pekerja
Baik pembatasan masuknya turis, terutama turis asing. Serta pembatasan kegiatan masyarakat seperti PPKM.
"Kami benar-benar sekarat sekarang keuangan," katanya kepada Tribun Bali, Kamis 22 Juli 2021.
Ia pun sempat mengajukan bantuan sosial UKM, karena sejak pandemi sang istri yang tidak mendapatkan job.
Mencoba peruntungan menjadi tukang masak, dan menjual berbagai menu makanan.
Namun apa daya, hal itupun tidak bertahan lama.
Karena keuangan masyarakat juga mulai menipis.
Sehingga pelanggannya juga lambat laun hilang.
Sementara bantuan UKM pun tak didapat.
Mereka yang memiliki dua anak, dan masih bersekolah bingung harus mengais rezeki di mana lagi.
Karena tidak ada celah untuk itu saat ini.
Apalagi di Bali memang digerakkan oleh sektor pariwisata, dan itu sekarang mati suri.