Persib
Sebut Klub dan Pemain Menderita, Pelatih Persib Beberkan Fakta Soal Tak Bergulirnya Kompetisi
Kritik pedas kembali dilontarkan oleh pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, terkait ketidakjelasan bergulirnya kompetisi Liga 1 2021
"Awalnya, memang kami memberikan program dengan memberikan video dan itu disetel untuk mencapai denyut jantung tertentu," ujar Robert.
"Jadi kami bisa memantau bagaimana denyut jantung, jarak yang ditempuh, dan intensitasnya."
Namun, kata Robert, ketika PPKM Darurat diperpanjang sampai 25 Juli, tim pelatih sudah tidak lagi memantau kondisi para pemain.
Robert menuturkan, para pemain diberi kebebasan untuk menjalankan program latihan yang diinginkan dan dibutuhkannya.
Karena itu, saat ini, pelatih asal Belanda itu belum mengetahui kondisi secara spesifik para pemain.
"Sebetulnya kami belum tahu pasti (kondisi pemain) untuk saat ini."

"Kami memberi tahu pemain bahwa latihan menjadi tanggung jawab mereka masing-masing," katanya.
Robert mengaku masih sangat kecewa karena Liga 1 2021, yang seharusnya digelar pada 9 Juli 2021, mengalami penundaan.
Pasalnya, tim sudah melakukan persiapan yang sangat serius agar bisa tampil optimal di kompetisi tapi selalu berakhir dengan kekecewaan.
"Dan jangan lupa, kami sudah beberapa kali memulai dan mencoba menyiapkan pemain untuk bisa bermain di laga kompetitif seperti di Piala Menpora yang sudah kami mainkan," ujar Robert.
Robert, yang kini sudah berusia 66 tahun, menuturkan, setiap kali kompetisi ditunda, ia sangat kecewa.
Sebab, tidak mudah baginya untuk merancang dan menjalankan rencana baru bagi pemain agar bisa tampil baik di kompetisi.
"Itu tidak mudah karena kami harus membuat rencana baru."
"Dan ketika rencana baru itu diterapkan, janji yang diberikan pada kami tidak dipenuhi lagi," ucapnya.
Mantan pelatih Arema Indonesia itu menambahkan, klub yang terdiri dari pemain, pelatih, dan tim pelatih merupakan salah satu pihak yang paling menderita dengan penundaan kompetisi.
"Kami adalah salah satu yang menderita."
"Kami terus mencoba optimistis ketika masuk ke lapangan."
"Manajemen pun terus mencoba optimistis dan meyakinkan para sponsor," katanya. (*)
Simak kabar Persib Bandung lainnya
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Pelatih Persib Bandung Blak-blakan: Motivasi dan Mental Pemain Menurun karena Kehilangan Pekerjaan