Berita Bali

Pangdam IX/Udayana Tinjau Pelaksanaan Tracing dan Isolasi Terpusat di Buleleng

Pangdam IX/Udayana bersama rombongan melaksanakan kunjungan di Puskesmas Buleleng I dan di Asrama Undiksha, Desa Jinengdalem, Kecamatan Buleleng,

Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Wema Satya Dinata
istimewa kiriman Pendam IX/Udayana
Pangdam IX/Udayana melaksanakan kunjungan di Puskesmas Buleleng I dan di Asrama Undiksha, Desa Jinengdalem, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, Senin 26 Juli 2021. 

Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin

TRIBUN BALI.COM, SINGARAJA - Memastikan pelaksanaan tracing dan isolasi terpusat terlaksana dengan baik khususnya di wilayah Kodim 1609/Buleleng.

Pangdam IX/Udayana bersama rombongan melaksanakan kunjungan di Puskesmas Buleleng I dan di Asrama Undiksha, Desa Jinengdalem, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, Senin 26 Juli 2021.

Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., menyampaikan terkait tentang pelaksanaan tracing sesuai yang sudah diputuskan oleh Pemerintah Pusat khususnya tentang pelaksanaan tracing supaya dikoordinir oleh TNI dan Polri dengan Dinas Kesehatan.

"Pada hari ini, saya melaksanakan pengecekan langsung dilapangan sampai sejauh mana bisa dilakukan selama ini dan apa kendala-kendalanya, sehingga mudah-mudahan nantinya beberapa hari kedepan kita bisa buat lebih efektif dalam kegiatan ini. Dan dalam mengelola tracernya ini kita akan coba tingkatkan, sehingga bisa lebih efesien dan lebih efektif," imbuh Pangdam IX/Udayana.

Baca juga: Tak Ada Aksi Demo Anonymous Indonesia di Renon, Pangdam IX/Udayana Ajak Masyarakat Jangan Terhasut

Mengenai alatnya nanti ada suatu system yang nantinya semua laporan-laporan orang yang dinyatakan potif Covid-19 dan perlu di tes, akan dikelola oleh Dandim dan dalam teknis pelaksanaannya kelompok-kelompok tracer tersebut akan diatur bersama dengan Puskesmas.

Mudah-mudahan dengan seperti ini bisa lebih meningkatkan terhadap tracing.

“Hal ini seperti apa yang sudah disampaikan oleh Presiden RI, bahwa masalah testing dan tracing kita harus tingkatkan," ujarnya.

Terkait tracing, Dandim 1609/Buleleng Letkol Inf Muhammad Windra Lisrianto, S.E.,M.I.K., menambahkan untuk organisasi Satgas Tracing di Kabupaten Buleleng sebagai Dansatgas Tracing adalah Dandim 1609/Buleleng, untuk Kapolres dan Kadinkes bersinergi bersama-sama dalam kaitan melaksanakan kegiatan tracing terhadap kontak erat yang berada di wilayah Buleleng.

Untuk Tim Tracer Digital berkedudukan di Puskesmas dengan tugasnya adalah melaksanakan wawancara terhadap kasus positif melalui telepon.

Kemudian Tim Tracer yang ada di lapangan berkedudukan disetiap desa/kelurahan yang tugasnya mewawancarai melalui kunjungan langsung dan memastikan yang kontak erat menjalani tes serta menjalani isolasi/karantina bagi yang OTG atau positif Covid-19.

“Jumlah Satgas Tracer terdiri dari TNI 202 orang, Polri 187 orang, Puskesmas 86 orang dan dari Tenaga Relawan Covid-19 Kabupaten Buleleng sejumlah 29 orang”, tambah Dandim.

Terkait kasus Covid-19 dan isolasi terpusat, lebih lanjut Pangdam berharap agar kita jangan terlalu setres, tetap laksanakan protokol kesehatan dan bila yang komorbid terkena dalam penanganannya harus cepat serta yang terpenting adalah kesadaran perorangan harus dan perlu ditingkatkan.

Apabila terkena Covid-19 jangan sampai menularkan, sehingga harus segera laksanakan isolasi terpusat.

“Kalau kita sadar sama-sama, mudah-mudahan semua ini bisa cepat berlalu”, tutur Pangdam IX/Udayana.

Baca juga: Ini Tanggapan Pangdam IX/Udayana Mengenai Selebaran Aksi Demo di Tengah Masa PPKM di Bali

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved