Olimpiade Tokyo 2020

HASIL Bulutangkis Olimpiade Tokyo: Coach Naga Api Ungkap Penyebab Kevin Sanjaya/Marcus Tersingkir

Pasangan andalan Indonesia unggulan pertama, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, harus tersingkir dari Olimpiade Tokyo 2020.

Editor: Kambali
NAIF AL'AS/NOC INDONESIA
Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, pada laga terakhir penyisihan grup Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sport Plaza, Selasa, 27 Juli 2021. 

TRIBUN-BALI.COM, TOKYO - Berikut ini hasil lengkap bulutangkis Olimpiade Tokyo 2020 di artikel ini.

Hasil wakil Indonesia di bulu tangkis Olimpiade Tokyo 2020 ada di akhir artikel ini.

Pasangan andalan Indonesia unggulan pertama, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, harus tersingkir dari Olimpiade Tokyo 2020.

Kevin Sanjaya/Marcus Gideon takluk dari pasangan asal Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, pada babak perempat final cabang bulutangkis Olimpiade Tokyo 2020.

Tampil di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Kamis, 29 Juli 2021 siang, Marcus/Kevin kalah dengan skor 14-21, 17-21.

Penampilan kurang maksimal Marcus/Kevin ditengarai bukan karena faktor teknis.

Baca juga: HASIL Bulutangkis Olimpiade Tokyo: Selamat! Greysia Polii/Apriyani Lolos Semifinal, Tempur 100 Menit

Namun, faktor beban dan tekanan yang berat pada pundaknya. Hal ini disampaikan sang pelatih Herry Iman Pierngadi.

"Ya di luar prediksi ya.

Jadi mereka tidak bisa keluar dari tekanan.

Keduanya jadi tegang dan pola mainnya tidak normal, tidak bisa seperti biasanya.

Sebaliknya lawan bisa menerapkan pola mainnya, enak, enjoy, tidak tegang, dan bisa mengeluarkan semua kemampuannya," ungkap Herry saat dihubungi Tim Humas dan Media PP PBSI dari Jakarta.

Baca juga: HASIL Lengkap Bulutangkis Olimpiade Tokyo 2021: 3 Wakil Indonesia Lolos, Ahsan/Hendra ke Semifinal

"Marcus/Kevin kita tidak bisa bicara teknis.

Kalau menurut saya, mereka masalahnya di mental.

Mereka terlalu beban dan tidak bisa mengatur pikirannya.

Mungkin terlalu berekspektasi atau bagaimana jadi mainnya kacau.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved