Corona di Bali

Anggota Babinsa Kawal Ketat Pelaksanaan Tracing Kontak Erat di Tembuku Bangli

Personel Koramil 1626-03/Tembuku melaksanakan pendampingan tes swab PCR dari Puskesmas Tembuku, Jumat 30 Juli 2021.

Istimewa
Personel TNi saat melaksanakan pengawalan tracing di Desa Abuan, Kecamatan Susut, dan Desa Undisan, Kecamatan Tembuku, Jumat 30 Juli 2021 

TRIBUN-BALI.COM, BANGLI – Personel Koramil 1626-03/Tembuku melaksanakan pendampingan tes swab PCR dari Puskesmas Tembuku, Jumat 30 Juli 2021.

Tes swab PCR menyasar kontak erat warga yang terkonfirmasi positif covid-19, dengan tujuan mengetahui penularan virus tersebut.

Dandim 1626/Bangli, Letkol I Gde Putu Suwardana mengungkapkan, keterlibatan anggota Kodim dalam pelaksanaan tracing ini, adalah untuk mendampingi tim kesehatan dalam hal pendataan, serta mengecek kesehatan warga yang kontak langsung dengan pasien Covid-19.

Baca juga: TP PKK Kabupaten Bangli Salurkan 50 Bantuan Sembako Kepada Masyarakat Kurang Mampu 

Diketahui, jumlah warga yang melaksanaan Tes Swab PCR hari ini sebanyak 7 orang asal Desa Undisan, Tembuku, Bangli, Bali.

“Selain di Tembuku, anggota juga melaksanakan pendampingan tracing kontak erat di wilayah Banjar Abuan Kangin dan Banjar Sala, Desa Abuan, Kecamatan Susut,” ungkapnya.

Sebelum pelaksanaan kegiatan Swab, lanjutnya, para anggota Babinsa di lapangan selalu memberikan sosialiasi dan dukungan moral terhadap warga.

Baca juga: Babinsa Jajaran Kodim 1626/Bangli Kawal Penjemputan Warga di Bangli untuk Mulai Jalani Isoter

Sosialisasi dilakukan dengan bersilaturahmi serta memberikan edukasi tentang manfaat swab.

Dandim juga menambahkan, pelaksanaan Tes Swab PCR ini dilakukan agar Satgas Covid-19 Bangli bisa mengambil langkah-langkah selanjutnya untuk memutus rantai penyebaran Covid 19 di masyarakat.

“Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk selalu taat melaksanakan protokol kesehatan, demi menekan angka penularan virus corona,” tandasnya.

Baca juga: Program TMMD ke-112 Sasar Desa Pengotan Bangli, Anggaran yang Digelontorkan Berkisar Rp1,5 Miliar

Sementara itu, Humas Satgas Covid-19 Bangli, I Wayan Dirgayusa mengungkapkan, dalam dua hari terakhir, jumlah kasus virus corona di Bangli bertambah sebanyak 44 kasus.

Di mana kasus terbanyak berasal dari desa Desa Peninjoan, Tembuku.

“Pada hari Kamis, diketahui penambahan sebanyak 37 kasus, sedangkan hari Jumat diketahui penambahan sebanyak 17 kasus,” ungkapnya.

Baca juga: Peternak Ikan Khawatir, Semburan Belerang Kembali Muncul di Banjar Seked Bangli

Secara akumulasi, lanjutnya, jumlah kasus Covid-19 di Bangli tercatat sebanyak 3259 kasus.

Di mana 378 orang masih dalam perawatan, 2744 orang dalam keadaan sembuh, dan 137 orang meninggal dunia.

“Diketahui ada penambahan kematian sebanyak dua orang. Masing-masing berasal dari Desa Yangapi, Tembuku dan Desa Abuan, Susut,” tandasnya. (*)

Berita lainnya di Berita Bangli

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved