Olimpiade Tokyo 2021

LIVE Semifinal Badminton Olimpiade Tokyo 2021: Perjuangan Greysia/Apriyani Menembus Final

Pertandingan semifinal Badminton Olimpiade 2021, antara Greysia/Apriyani vs Lee/Shin bisa Anda saksikan secara langsung di TVRI, Indosiar, dan live

Editor: Ady Sucipto
AFP/ALEXANDER NEMENOV
Greysia Polii (tengah) dari Indonesia menyaksikan rekannya Apriyani Rahayu melakukan pukulan dalam pertandingan penyisihan grup bulu tangkis ganda putri melawan Lee Meng Yean dan Chow Mei Kuan dari Malaysia pada Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 24 Juli, 2021. 

Sementara, Korea Selatan dan Jepang menjadi dua negara yang masing-masing baru meraih satu medali emas di sektor ganda putri.

Wakil Korea Selatan, Hwang Hye-young/Chung So-young menjadi pemenang medali emas pertama Olimpiade di nomor ganda putri.

Keduanya mampu menaiki podium tertinggi tatkala bermain dalam perhelatan Olimpiade Barcelona 1992.

Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu di babak perempat final Thailand Open II 2021 di Impact Arena  Bangkok 22 Januari 2021.
Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu di babak perempat final Thailand Open II 2021 di Impact Arena Bangkok 22 Januari 2021. (ERIKA SAWAUCHI/BADMINTON PHOTO via BolaSport.com)

Empat tahun berselang, kontingen asal China mulai menunjukkan taringnya.

Dimana, pasangan Ge Fei/Gu Jun menjadi pembuka keran gelar China di sektor ganda putri.

Pasangan Ge Fei/Gu Jun mampu meraih medali emas sektor ganda putri dalam perhelatan Olimpiade Atalanta 1996.

Sejak saat itulah, China berhasil mendulang medali emas dalam empat perhelatan Olimpiade berikutnya secara beruntun.

Pasangan Ge Fei/Gu Jun tercatat berhasil mempertahankan medali emas ketika berlaga dalam ajang Olimpiade Sydney 2000.

Baca juga: Update Jadwal Badminton Olimpiade Tokyo 2021, Antony Ginting dan 2 Wakil Indonesia Berjuang Hari Ini

Empat tahun berikutnya, pasangan China lainnya yakni Yang Wei/Zhang Jiewen mampu membawa medali emas dalam ajang Olimpiade Athena 2004.

Olimpiade Beijing 2008 menjadi berkah tersendiri bagi Du Jing/Yu Yang yang mampu mempersembahkan medali emas di depan publinya sendiri.

Puncak keemasan sektor ganda putri China akhirnya ditutup oleh pasangan Tian Qing.Zhao Yunlei.

Keduanya mampu membuat China meraih medali emas secara lima kali beruntun, tepat dalam Olimpiade London 2012.

Ganda putri Indonesia Greysia Polii (kanan) dan Apriyani Rahayu melawan ganda putri asal China, Li Yinhui dan Du Yue, pada pertandingan perempat final cabang bulu tangkis Olimpiade 2020 di di Musashino Forest Sports Plaza, Tokyo, Kamis, 29 Juli 2021.
Ganda putri Indonesia Greysia Polii (kanan) dan Apriyani Rahayu melawan ganda putri asal China, Li Yinhui dan Du Yue, pada pertandingan perempat final cabang bulu tangkis Olimpiade 2020 di di Musashino Forest Sports Plaza, Tokyo, Kamis, 29 Juli 2021. (PEDRO PARDO/AFP)

Akhirnya rentetan dominasi China harus terhenti dalam ajang Olimpiade Rio De Janeiro 2016.

Pasangan asal Jepang, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi secara mengejutkan menisbatkan diri sebagai peraih medali emas dalam ajang Olimpiade Brasil.

Tentu dari catatan sejarah tersebut, sektor ganda putri ternyata menjadi satu-satunya sektor dimana Indonesia belum bisa mendulang emas.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved