AC Milan

UPDATE Bursa Transfer: Plus Minus Hauge Hengkang dari AC Milan, Harapan Baru bagi Daniel Maldini

Nama Jens Petter Hauge saat ini menjadi bahan perbincangan hangat di kalangan pendukung AC Milan, Milanisti.

Editor: Kambali
Twitter @AC Milan
Pemain AC Milan asal Norwegia Jens Petter Hauge (kiri) saat mengikuti latihan AC Milan tahun 2021. 

TRIBUN-BALI.COM - Berikut ini perkembangan atau update berita AC Milan di artikel ini.

Nama Jens Petter Hauge saat ini menjadi bahan perbincangan hangat di kalangan pendukung AC Milan, Milanisti.

Pemuda asal Norwegia tersebut berpotensi dijual AC Milan pada bursa transfer musim panas ini.

Rumor mengenai hengkangnya Jens Petter Hauge dari AC Milan semakin menguat setelah sang pemain tak masuk dalam skuat saat melawan Nice, Minggu, 1 Agustus 2021 dini hari WIB.

Baca juga: UPDATE AC Milan: Eks Kiper Rossonerri Dida Jadi Mentor Maignan, Ajari Trik Intimidatif dan Penalti

Baca juga: Bukan ke AC Milan, Kaio Jorge Dijadwalkan Jalani Tes Medis Pekan Ini di Juventus

Pemain depan AC Milan asal Norwegia Jens Petter Hauge (kiri) memperebutkan bola dengan bek Italia Torino Armando Izzo selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara AC Milan dan Torino di stadion San Siro di Milan pada 9 Januari 2021.
Pemain depan AC Milan asal Norwegia Jens Petter Hauge (kiri) memperebutkan bola dengan bek Italia Torino Armando Izzo selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara AC Milan dan Torino di stadion San Siro di Milan pada 9 Januari 2021. (MIGUEL MEDINA/AFP)

Sebagaimana yang diketahui Jens Petter Hauge diresmikan sebagai pemain AC Milan dari Bodo/Glimt seharga 5 juta euro (sekitar Rp 85 miliar) pada Oktober 2020.

Hauge kali pertama menarik perhatian Rossoneri saat mencetak gol ke gawang AC Milan untuk Bodo/Glimt di babak penyisihan Liga Eropa musim panas lalu.

Di bawah Stefano Pioli, sang pemain membuat 24 penampilan kompetitif untuk klub.

Ia mencetak lima gol dan memberikan satu assist.

Baca juga: Update Jadwal Liga Italia Serie A 2021/2022 Pekan Pertama: AC Milan, Inter Milan, dan Juventus

Baca juga: Bursa Transfer AC Milan: Rossoneri Kemungkinan Lepas Hauge dan Colombo, Incar Bek Juara Piala Dunia

Namun torehan tersebut belum bisa menggaransi menit bermain dan posisi starting line-up yang reguler bagi Hauge.

Terlebih lagi AC Milan juga berkeinginan untuk mendapatkan pemasukan setelah belanja jor-joran pada pasar transfer musim panas ini.

Dilansir dari laman Sempre Milan, mantan klub Ante Rebic, Eintracht Frankfurt merupakan tim yang berkeinginan untuk menggunakan jasa rekan senegara Erling Haaland tersebut.

Sejauh ini, klub Bundesliga Jerman itu belum melayangkan tawaran sebatas komunikasi saja terkait peluang mengamankan jasa sang winger.

Namun ada plus minus yang bakal diperoleh AC Milan jika menguangkan Jens Petter Hauge.

Baca juga: Kompilasi 11 Pemain Ciamik Rossoneri Periode 1986 Sampai 2017, Ini Skuad Terbaik AC Milan

Pelatih AC Milan asal Italia, Stefano Pioli.
Pelatih AC Milan asal Italia, Stefano Pioli. (TWITTER.COM/ACMILAN)

1. Tugas Pioli Menemukan Deputi

Dengan dijualnya Jens Petter Hauge, praktis posisi flank sayap kiri permainan Rossoneri meninggalkan nama Ante Rebic saja.

Hauge sejauh ini memang menjadi saingan dari Ante Rebic, terlepas dari nama Brahim Diaz.

Seiring Diaz yang sudah dikembalikan ke posisi naturalnya sebagai gelandang serang, maka posisi sayap kiri diperebutkan oleh Hauge dan Rebic.

Namun kepergian Hauge membuat Rebic tak memiliki saingan kompetitif. Hasilnya, Stefano Pioli wajib menemukan formula tersebut.

Akankah juru taktik asal Italia ini mendatangkan pemain baru atau menggunakan stok pemain yang ada.

Rafael Leao bisa bermain di posisi tersebut, namun penyerang asal Portugal itu memiliki posisi asli sebagai striker murni.

Perannya di musim lalu jarang terlihat jika mengemban tugas sebagai winger.

Baca juga: Berkaca dari Inter Milan, AC Milan Disarankan Prioritaskan Scudetto Dibanding Liga Champions

Daniel Maldini saat berlatih bersama tim utama AC Milan.
Daniel Maldini saat berlatih bersama tim utama AC Milan. (instagram @dani.malda)

2. Harapan Baru bagi Daniel Maldini

Jika Pioli memutuskan untuk menggunakan pemain yang ada, maka nama Daniel Maldini bisa mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh Jens Petter Hauge.

Daniel Maldini musim lalu sejatinya sudah menembus skuat utama tim Rossoneri.

Namun putra legenda AC Milan, Daniel Maldini tersebut minim diberikan menit bermain oleh Stefano Pioli.

Kemampuannya untuk menyisir sektor sayap kiri permainan tak perlu diragukan kembali.

Masih muda plus memiliki kecepatan menjadi atribut yang dijanjikan oleh Maldini,

Akan tetapi, layaknya Hauge musim lalu, Daniel Maldini harus bersaing dengan Ante Rebic.

Di mana pemain Timnas Kroasia itu terbilang tak tersentuh rotasi jika tidak dalam kondisi urgent.

Namun setidaknya Maldini memiliki secercah harapan untuk bisa mendapatkan menit waktu yang lebih banyak. (*)

Baca berita AC Milan

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Plus Minus Kepergian Hauge dari AC Milan, Tugas Pioli dan Maldini Punya Secercah Harapan, https://www.tribunnews.com/superskor/2021/08/01/plus-minus-kepergian-hauge-dari-ac-milan-tugas-pioli-dan-maldini-punya-secercah-harapan?page=all.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved