Berita Denpasar
Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua di Desa Kesiman Petilan Denpasar Sasar 1.418 Orang
Kepala Puskesmas II Denpasar Timur, I Made Buda mengatakan, dari jumlah sasaran tersebut pihaknya melakukan pelayanan ke banjar-banjar selama tiga
Penulis: Putu Supartika | Editor: Wema Satya Dinata
Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pelaksanaan vaksinasi dosis kedua kali ini dilaksanakan di Desa Kesiman Petilan, Denpasar.
Dimana jumlah sasarannya sebanyak 1.418 orang.
Kepala Puskesmas II Denpasar Timur, I Made Buda mengatakan, dari jumlah sasaran tersebut pihaknya melakukan pelayanan ke banjar-banjar selama tiga hari.
Sehingga semua masyarakat banjar di wilayah Desa Kesiman Petilan dapat terlayani vaksin Covid-19 tahap kedua.
Baca juga: Bersih-bersih di Outletnya Wilayah Denpasar, Komang Suartini Harap-harap Cemas PPKM Diperpanjang
"Kami dari petugas Puskesmas II Denpasar Timur membagi petugas menjadi tiga untuk menyasar masyarakat di Desa Kesiman Petilan,” kata Buda.
Untuk vaksin dosis kedua diawali dengan menyasar tiga banjar yaitu Br. Bukit Buwung, Br. Meranggi dan Br. Kedaton.
Untuk hari ini dr. Buda mengaku menyasar 690 orang yang teridiri dari 300 orang di Banjar Kedaton dan sisanya di Banjar Bukit Buwung sebanyak 200 orang dan banjar Merangi sebanyak 150 orang.
Dari 200 orang sasaran di Br. Bukit Buwung menyasar melayani dua banjar yaitu banjar Bukit Buwung dan Br. Kuningan dengan jumlah sasaran 200 orang yang tervaksin sebanyak 160 orang.
Sedangkan sisanya lagi 40 orang yang belum di vaksin karena tidak hadir dan ada yang sedang kondisi kurang sehat.
Sedangkan di banjar Meranggi dari 150 sasaran vaksin kedua yang mendapatkan vaksin sebanyak 145 orang dan 5 orang belum mendapat vaksin karena kondisi dari sasaran yang tensi tinggi.
Bagi masyarakat yang yang belum divaksin dosis kedua bisa mengikuti vaksin di banjar di wilayah Desa Kesiman petilan.
Mengingat pelayanan vaksin Covid-19 dosis kedua dilaksanakan selama tiga hari.
"Kami harapkan semua masyarkat yang telah divaksin dosis pertama, juga mendapatkan vaksin dosis kedua secara keseluruhan," kata Buda.
Hal ini untuk lebih mempercepat meningkatkan imun masing-masing di tengah pandemi Covid-19.