Profil Irjen Eko Indra Heri, Jenderal yang Terseret Kasus Sumbangan Akidi Tio Rp 2 Triliun
Profil Irjen Eko Indra Heri, Jenderal yang Terseret Kasus Sumbangan Akidi Tio Rp 2 Triliun
Profil & Rekam Jejak Irjen Eko Indra Heri, Kapolda Sumsel yang Diperiksa karena Sumbangan Akidi Tio
Kamis, 5 Agustus 2021 10:07 WIB
Terseret Kasus Sumbangan Hoaks Rp 2 Triliun, Berikut Profil Irjen Eko Indra Heri
TRIBUN-BALI.COM - Nama Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel), Irjen Eko Indra Heri terseret dalam kasus sumbangan Rp 2 triliun dari Akidi Tio.
Saat itu pihak Akidi Tio menyerahkan pada sang jenderal secara simbolis di Mapolda Sumsel.
Buntut kasus tersebut, Irjen Eko Indra telah diperiksa oleh tim dari Mabes Polri.
Pada naskah kali ini diulas lengkap terkait profil dan rekam jejak sang jenderal.
Baca juga: Kapolda Sumsel Akhirnya Tampil ke Publik, Minta Maaf ke Publik, Akui Dirinya Kurang Hati-hati
"Berkaitan dengan Kapolda Sumsel, dari Mabes Polri sudah menurunkan tim internal yaitu dari Irsus, Itwasum Mabes Polri dan dari Paminal Div Propam Polri," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono dalam jumpa pers virtual, Rabu (4/8/2021).
Menurut Argo, pemeriksaan itu bertujuan untuk menggali terkait kejelasan kasus dana hibah tersebut.
Hingga saat ini tim internal masih bekerja melakukan pemeriksaan di Polda Sumsel.
"Tentunya ingin melihat kejelasannya seperti apa, kasusnya bagaimana dan itu adalah ranah daripada klarifikasi internal. Kita tunggu saja hasil kegiatan penyelidikan dan pemeriksaan internal dari Mabes Polri," jelasnya.
Baca juga: Kapolda Sumsel Diperiksa Mabes Polri, Ngaku Tak Merasa Dibohongi Sumbangan Rp 2 Triliun
Irjen Eko menjadi sorotan dalam kasus ini lantaran awalnya sumbangan dari Akidi Tio hendak disalurkan lewat Irjen Eko secara pribadi.
Alasannya, Irjen Eko dan Akidi Tio sudah bersahabat lama.
Namun, Irjen Eko mengusulkan agar penyerahan sumbangan itu dilakukan secara terbuka di Mapolda Sumsel.
Penyerahan sumbangan secara simbolis itu pun berlangsung pada Senin (26/7/2021) dengan disaksikan Gubernur Sumsel H Herman Deru, Kepala Dinas Kesehatan Sumsel Dra Lesty Nuraini Apt Kes dan Danrem 044/Gapo, Brigjen TNI Jauhari Agus Suraji.
Namun, hingga saat ini, Selasa (5/8/2021), sumbangan tersebut gagal cair karena saldo di rekening anak Akidi Tio, Heriyanti tidak cukup.