Berita Tabanan
Sebagai Wujud Dukungan kepada Nakes, Sebanyak 3-4 Ribu Telur Direbus Setiap Harinya di Dapur Umum
Sebanyak 3 ribu sampai 4 ribu butir telur direbus oleh tim Tagana Tabanan di Dapur Umum yang didirikan Kemensos di Tabanan setiap harinya.
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Karsiani Putri
TRIBUN- BALI.COM, TABANAN- Sebanyak 3 ribu sampai 4 ribu butir telur direbus oleh tim Tagana Tabanan di Dapur Umum yang didirikan Kemensos di Tabanan setiap harinya.
Hal ini merupakan wujud dukungan dan menjaga asupan gizi para tenaga kesehatan (Nakes) di Bali.
Dapur Umum dari Kemensos ini dipusatkan di Panti Sosial Bina Netra (PSBN) Mahatmiya.
Masing-masing Nakes mendapat 2 butir telur konsumsi setiap harinya.
"Untuk di Bali, Dapur Umum sebenarnya dibuat di PSBN Mahatmiya karena disana ada kasus (positif Covid-19, red) sehingga perebusan telur dipindah ke Dinas Sosial. Pelaksananya yang merebus telur adalah dari Tagana kita di Tabanan," kata Kepala Dinas Sosial Tabanan, Nyoman Gede Gunawan saat dikonfirmasi Jumat 6 Agustus 2021.
Gunawan mengatakan, Dapur Umum ini telah dibuat sekitar dua pekan yang lalu.
Sebab, pusat Dapur Umum yang diinstruksikan dari Kemensos adalah di Tabanan.
Kemudian untuk melaksanakan tugasnya setiap hari Tagana Tabanan memberlakukam sistem piket.
Tiap hari ada 15 orang yang bekerja.
Selain merebus Tagana yang dibantu juga staf Dinas Sosial Tabanan melakukan pembungkusan telur.
"Jadi, kita di Tabanan fokus meproduksi telur rebusnya ini, selanjutnya dibagikan kepada seluruh Nakes yang ada di Bali. Untuk pengirimannya dikoordinir dari PSBN sendiri," ungkapnya.
Selama ini, kata dia, segala persiapan di Dapur Umum ini telah dikoordinir oleh Kementerian Sosial.
Termasuk distribusi telur mentah ke Dinas Sosial telah disiapkan langsung sehingga tinggal mengerjakan saja yang menjadi tugas Dinas Sosial.
BACA JUGA: Ditetapkan Tersangka, Walikota Gung Jaya Resmi Berhentikan IGNBM dari Jabatan Kadisbud Kota Denpasar
“Kita disini setiap harinya merebus telur dari 3 ribu sampai 4 ribu butir. Jadi, itu tergantung kebutuhan Nakes setiap harinya juga,” sebutnya. (*)