Berita Denpasar
Kasus Positif Covid-19 Meningkat di Bali, Sebagian Besar Pasien Positif Covid-19 Jalani Isoman
Dua bulan belakangan ini kasus positif Covid-19 alami peningkatan khususnya di Provinsi Bali.
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Karsiani Putri
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Dua bulan belakangan ini kasus positif Covid-19 alami peningkatan khususnya di Provinsi Bali.
Dikutip dari data Satgas Covid-19 Provinsi Bali, sebagian besar pasien yang positif Covid-19 tersebut melakukan perawatan dengan isolasi mandiri (isoman).
Ketika dikonfirmasi, Kepala Dinas Kesehatan Bali dr. Ketut Suarjaya mengatakan, tidak ada pasien Covid-19 di Pulau Dewata yang meninggal selama menjalani isoman.
Ia mengatakan, selama ini pasien yang isoman sudah dinyatakan sembuh.
"Semua sembuh. Astungkara (syukur)," ucapnya singkat.
BACA JUGA: Dampak Dari PPKM Berjilid-jilid, Ekonom Celios Perkirakan Jumlah Penduduk Miskin Akan Bertambah
Sementara hingga Senin 9 Agustus 2021 kemarin, terdapat 12.937 kasus aktif atau orang yang sedang dirawat di rumah sakit rujukan, isolasi terpusat yang dikelola oleh Pemprov Bali dan isoman.
Untuk rinciannya dari kasus 12.937 tersebut, sebagian besar atau 8.313 orang atau 64,26 persen dirawat secara isoman.
Sebanyak 2.184 orang atau 16,88 persen dirawat di rumah sakit rujukan Covid-19.
Sebanyak 2.440 orang atau 18,86 persen dirawat di tempat isolasi terpusat.
BACA JUGA: Berikut Ini Jadwal Layanan SIM Drive Thru Polresta Denpasar Selama Bulan Agustus 2021
Suarjaya juga mengatakan, saat ini tingkat keterisan tempat tidur Bed Ocupanccy Rate (BOR) di Bali masih tinggi.
Rata-rata BOR non ICU RS rujukan Covid-19 di 9 Kabupaten atau kota di Provinsi Bali diangka 71,40 persen.
Sedangkan, BOR ICU di angka 72,62 persen.
BOR rumah sakit rujukan tertinggi terdapat di Kabupaten Buleleng.
BOR non ICU 92,25 persen dan BOR ICU 100 persen. (*)