Berita Badung
Meski Tutup, Objek Wisata Taman Ayun Tetap Pekerjakan Karyawan dan Habiskan Rp100 Juta Per Bulan
Daya Tarik Wisata (DTW) Taman Ayun yang terletak di Desa Mengwi, Kecamatan Mengwi, Badung, Bali kini masih tetap mempekerjakan karyawannya.
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Daya Tarik Wisata (DTW) Taman Ayun yang terletak di Desa Mengwi, Kecamatan Mengwi, Badung, Bali kini masih tetap mempekerjakan karyawannya.
Bahkan anggaran yang harus dikeluarkan mencapai Rp100 juta perbulan.
Hal tersebut dikatakan Manajer Objek Wisata Taman Ayun Made Suandi SE saat ditemui Kamis 12 Agustus 2021.
"Kami tetap mempekerjakan karyawan untuk melakukan pembersihan di Objek Wisata Taman Ayun," ujar Suandi.
Baca juga: Suasana di Pantai Batu Belig Badung saat Penerapan PPKM Level 4, Spot Sunset yang Kini Sunyi
Dirinya mengatakan untuk puluhan karyawan yang dipekerjakan, pihak pura mengeluarkan anggaran sebesar Rp100 juta perbulan untuk melakukan kebersihan, perawatan, penataan, dan lain-lainnya.
Sejauh ini Objek Wisata Taman Ayun merupakan wilayah Puri Mengwi yang langsung dikelola oleh pihak puri.
"Jadi Ida Penglingsir Puri Mengwi, Ida Anak Agung Gede Agung yang mengeluarkan anggaran untuk biaya operasionalnya semua. Jadi karyawan masih dikerjakan hingga saat ini," bebernya
Baca juga: Rapat Paripurna DPRD Badung, Bupati Badung Sampaikan Jawaban Pemerintah KUA PPAS 2022
Diakui selama adanya pandemi Covid-19 objek wisata Taman Ayun tidak ada pendapatan sama sekali.
Bahkan saat diberlakukannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), objek wisata yang menyuguhkan bangunan arsitektur Bali itu tutup.
"Sekarang kita masih tutup, tapi penataan taman maupun pembersihan tetap kita lakukan," ucapnya.
Lebih lanjut dirinya mengatakan Objek Wisata Taman Ayun yang mempekerjakan 30 orang itu kini dibagi menjadi 2 shift kerja. Sehingga halaman dan areal taman ayun tetap bersih.
"Dalam sebulan biaya operasional pengelolaan Taman Ayun Mengwi mencapai Rp100 juta. Sedangkan pendapatan yang anjlok tak dapat menutupi biaya operasional itu."
Baca juga: Badung Upayakan Peroleh Dana Alokasi Umum dari Pusat untuk Pembayaran Gaji Pegawai
"Meski demikian, hal tersebut sudah diperhitungkan oleh manajemen Puri Mengwi dengan mengambil dana pendapatan tahun sebelumnya," imbuhnya.
Sebelum pandemi Covid-19, DTW Taman Ayun Mengwi paling tidak bisa meraup Rp600 juta sebulan.
Pendapatan tersebut disetor sebanyak 25 persen ke Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Badung, sedangkan 75 persen merupakan milik manajemen Puri Mengwi.