Berita Badung

Diduga Akibat Bakar Sampah, Lahan Kosong Seluas 21 Are di Jalan Raya Munggu Kapal Terbakar

Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Badung langsung bergerak cepat saat mendapat laporan adanya kebakaran

Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Karsiani Putri
I Komang Agus Aryanta
Damkar Badung saat melakukan pemadaman api di lahan yang kosong di Jalan Raya Munggu Kapal Perumahan Taman Cempaka pada Jumat 13 Agustus 2021 

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Badung langsung bergerak cepat saat mendapat laporan adanya kebakaran di Jalan Raya Munggu Kapal Perumahan Taman Cempaka.

Kebakaran lahan seluas 21 Are  itu pun langsung dipadamkan tanpa melihat wilayah tersebut.

Kebakaran yang diperkirakan terjadi pada pukul 11.30 Wita itu pun bisa dipadamkan kurang lebih setelah 1 jam penanganan.

Dipastikan tidak ada korban jiwa pada kejadian tersebut lantaran yang terbakar adalah alang-alang di lahan yang kosong.

BACA JUGA: Tiga Kecamatan di Tabanan Berisiko Tinggi Alami Bencana Tanah Longsor Saat Musim Hujan Turun

Kepala Dinas Kebakaran Kabupaten Badung Wayan Wirya didampingi stafnya Komang Guna mengakui adanya kebakaran alang-alang di lahan yang kosong.

Kendati demikian usai dilakukan pemadaman ternyata wilayahnya masuk di daerah Tabanan, Bali.

"Tabanan itu bukan Badung, lokasi pastinya di Raya Munggu Kapal, Banjar Batan Duren, Desa Cepaka, Kecamatan Kediri. Hanya saja tetap kami lakukan pemadaman api," ungkapnya.

Dijelaskan, informasi  kebakaran tersebut didapat sekitar pukul 11.12 Wita.

Pesonil Sapu Geni Badung pun berangkat dan tiba sampai pukul 11.20 Wita. 

BACA JUGA: Jukung Nelayan di Pesisir Pantai Ujung Pesisi Alami Kerusakan Akibat Diterjang Ombak Pantai

"Pemadaman kita lakukan kurang lebih 1 jam. Bahkan kita menurunkan 2 unit BW," bebernya sembari mengatakan sebanyak 8.000 m³ air yang pihaknya habiskan.

Disinggung mengenai penyebab kejadian kebakaran tersebut, pihaknya mengaku diduga karena adanya pembakaran sampah di areal lahan kosong tersebut.

Bahkan api membesar lantaran kondisi angin sedikit kencang.

"Jadi, ada bangunan laundry yang kita selamatkan kurang lebih Rp50 juta nilainya," bebernya.

BACA JUGA:  Kebakaran di Pasar Dawan Kelod Klungkung, 4 Armada Pemadam Kebakaran Diturunkan

Pihaknya mengatakan saat ini api sudah padam, dan tidak ada korban jiwa pada kejadian tersebut.

Bahkan dirinya mengakui meski wilayah Tabanan, Bali pihaknya mengaku tetap melakukan pemadaman. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved