Petugas Pemakaman Jenazah Covid-19 di Karangasem Kewalahan, Perhari Capai Angka 2 Hingga 5 Kasus

TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA- Petugas pemakaman jenazah Covid- 19 di Kabupaten Karangasem kewalahan lantaran beberapa bulan terakhir kasus Covid- 19 yang meninggal mengalami peningkatan.

Perhari mencapai angka 2 sampai 5 kasus.

Tersebar di delapan Kecamatan di Karangasem.

Plt. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karangasem, IB Ketut Arimbawa, mengatakan,  petugas yang ada jumlahnya terbatas.

Sedangkan pasien Covid-19 yang meninggal bisa mencapai 2- 5 kasus secara bersamaan.

Lokasinya  berbeda antara satu dengan lainnya.

"Kadang petugas kewalahan memakamkan pasien Covid- 19  meninggal. Daalam satu hari bisa 2 - 5 kasus. Lokasinya beda dan jauh. Misalnya satu pasien meninggal di Kecamatan Kubu,  sisaanya di Kecamatan Sidemen, Bebandem, dan Kecamatan Karangasem," ungkap IB Ketut Arimbawa, Jumat 13 Agustus 2021 pagi.

BACA JUGA: Tiga Kecamatan di Tabanan Berisiko Tinggi Alami Bencana Tanah Longsor Saat Musim Hujan Turun

Ditambahkan, dalam sehari petugas pernah memakamkan sekitar 14 jenazah.

Biasanya proses pemakaman mencarikan hari baik dari keluarga yang bersangkutan dan biasanya pelaksanaan penguburan/kremasi mencari waktu terbaik sesuai kepercayaan.

Makanya jarak waktu penguburan berdekatan.

Petugas pemakaman jenazah dari beberapa unsur, diantaranya dari BPBD selaku OPD pengempu.

Kadang pemakaman juga dibantu dari Dinas Sosial (Dinsos) Karangasem, Perhubungan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) berserta Palang Merah Indonesias Cabang Karangasem.

Data Satuan Tugas (Satgas) penangganan Covid-19 Kabupaten Karangasem Kamis 12 Agustus 2021, kasus pasien Covid-19 yang meninggal capai angka 199.

Tersebar di delapan Kecamatan di Kabupaten Karangasem.