Penyebab Taliban Begitu Cepat Menguasai Banyak Daerah di Afghanistan
Sementara Taliban dan delegasi pemerintah sedang mempersiapkan putaran pembicaraan damai berikutnya di Doha, Qatar.
TRIBUN-BALI.COM, AFGHANISTAN - Dunia kini tengah dikejutkan dengan bangkitnya Taliban dan kekuasaannya atas kota-kota penting di Afghanistan.
Bahkan kelompok fundamentalis islam tersebut telah merebut 15 dari 34 ibu kota provinsi di negara tersebut.
15 daerah tersebut termasuk Kandahar, Herat dan Pol-e-Khomri yang direbut hanya dalam waktu satu minggu.
Secara bersamaan serangan militan dimulai di wilayah Utara dan Selatan negara itu.
Sementara Taliban dan delegasi pemerintah sedang mempersiapkan putaran pembicaraan damai berikutnya di Doha, Qatar.
Baca juga: Sejarah Taliban Dan Tujuannya Berperang di Afghanistan
Dikutip dari laman Sputnik News, Jumat (13/8/2021), pertempuran sengit terjadi pada Kamis malam untuk menguasai Kandahar dan Herat, dua kota terbesar setelah Kabul yang terletak di Selatan negara itu.
Sedangkan di Utara, Taliban telah merebut Pol-e-Khomri yang terletak di dekat Kotal-e Salang Pass yang strategis menghubungkan bagian Utara Afghanistan dengan ibu kotanya, Kabul.
Awal pekan ini, para militan itu telah merebut kota Kunduz, yang disebut sebagai pintu gerbang ke Asia Tengah.
Pertempuran kemudian berlanjut di Utara untuk penaklukan Mazar-i-Sharif, kota terbesar ke-4 di Afghanistan sekaligus ibu kota provinsi Balkh.
Jika jatuh, pemerintah yang terpusat di kota Kabul akan terputus dari negara tetangga, Uzbekistan.
Laporan intelijen AS
Pekan ini, sebuah laporan intelijen AS yang bocor memperkirakan bahwa Kabul bisa diserang dalam beberapa pekan dan pemerintahan Afghanistan bisa runtuh dalam 90 hari.
Sejauh ini Taliban mengeklaim telah merebut kota terbesar kedua di Afghanistan, Kandahar, yang dapat disebut sebagai kemenangan besar bagi mereka.
Kota ini pernah menjadi benteng Taliban, dan secara strategis penting sebagai pusat perdagangan yang terkemuka.
Baca juga: Presiden AS Joe Biden Kerahkan 3 Ribu Pasukan Untuk Evakuasi Warganya Secepatnya dari Afghanistan
Beberapa kota lainnya juga jatuh pada Kamis (12/08) dalam serangkaian kemenangan paling dramatis.