Berita Karangasem
Pohon Pole Berusia Ratusan Tahun Tumbang Menimpa Pura Subak, Kerugian Diperkirakan Rp90 juta
Bangunan Pura Subak di Banjar Tegenan, Menanga, Kecamataan Rendang ambruk setelah pohon pole berusia ratusan tahun ambruk menimpa.
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Karsiani Putri
TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA- Bangunan Pura Subak di Banjar Tegenan, Menanga, Kecamataan Rendang ambruk setelah pohon pole berusia ratusan tahun ambruk menimpa.
Peristiwa yang terjadi, Sabtu 14 Agustus 2021 siang hari tersebut merusak delapan pelinggih dan satu wewarungan yang ada di areal bangunan.
Klian Banjar Adat Tegenan, I Wayan Suiji, mengungkapkan peristiwa nahas terjadi begitu cepat.
Tak ada orang yang melihat saat kejadian.
Warga mengetahui setelah pohon memporak - perondakan bangunan.
Pengempon langsung menuju lokasi untuk memastikan dan mengecek kerusakannya.
"Bangunannya rusak parah. Penyengker pura, pelinggih, dan wewarungan di sekitar lokasi rusak parah. Pohon yang tumbang besar sekali. Tinggi diperkirakan mencapai 30 meter. Untungnya tidak ada korban jiwa dan luka," ungkap Wayan Suiji, Minggu 15 Agustus 2021.
Bangunan Pura Subak yang rusak dekat dengan sumber mata air grobogan untuk Tirta Pesucian Ida Bhatara Lingsir Besakih.
Terkait penyebab, yang bersangkutan belum bisa pastikan, mengingat saat kejadian tidak ada hujan dan angin di lokasi.
Kemungkinan dikarenakan usia pohon sehingga rapuh.
"Kerugian akibat kejadian tersebut diperkirakan sekitar Rp90 juta. Kemarin untuk biaya penyengker habis Rp36 juta. Anggarannya dari swadaya masyarakat. Belum lagi wewarungan, pelinggih, beserta untuk persiapan upacara," tambah Jro Suiji, sapaan akrabnya.
Ditambahkan, peristiwa ini sudah dilaporkan ke petugas BPBD Karangasem.
Kemungkinan pepohonan akan dievakuasi, Senin 16 Agustus 2021 lantaran semua petugas sedang melakukan pemakamaan pasien Covid- 19 yang meninggal.
"Katanya petugas masih tangani pasien Covid meninggal," akuinya.
BACA JUGA: Kisah Sri Rintis 'Kripik Biru' yang Populer di Bali, Khas Berbahan Kepala dan Leher Ayam