Wawancara Tokoh

Bincang dengan Menpora Zainudin Amali, Adopsi Aturan Olimpiade untuk PON Papua

MENTERI Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, akan mengadopsi aturan ketat Olimpiade Tokyo 2020

Tribun Bali/M Firdian Sani
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali - Bincang dengan Menpora Zainudin Amali, Adopsi Aturan Olimpiade untuk PON Papua 

Kedua adalah sistem penyelenggara menggunakan sistem bubble artinya atlet hanya boleh dari tempat penginapan ke venue atau tempat pertandingan.

Memang di satu sisi ini membuat jenuh, terutama tim bulutangkis yang sudah jalan duluan.

Niatnya ingin menyesuaikan situasi tetapi dampak psikologis membuat jenuh, karena biasanya kalau normal bisa lihat warung kiri kanan, nah ini tidak bisa.

Saya pun kalau jadi berangkat begitu hanya venue hotel, prosedur sangat ketat.

Ketiga setelah tanding tidak boleh lama-lama dua hari selesai pulang ke negerinya masing-masing.

Hal ini bisa jadi pelajaran buat kita.

Apalagi kalau pesertanya hanya antar warga bangsa sendiri.

Ini tentu mudah kita berkomunikasi kasih pengertian tolong jaga bersama.

Hikmah yang diambil dari penyelenggaraan Olimpiade di masa pandemi Covid-19.

Apakah sistem ini akan diadopsi ketika kita menggelar PON 2021 di Papua?

Saya sudah sampaikan ke penyelenggara kita bisa belajar dari Olimpiade Tokyo karena PB PON ini ketuanya Gubernur Papua.

Jadi kami hanya memfasilitasi, tidak ikut sampai detail.

Ada juga pengawasnya dari KONI.Yang paling utama kontingen dari provinsi lain harus benar-benar taat protokol kesehatan dan persyaratan yang diterapkan di Tokyo harus sudah divaksin.

Paling tidak orang sudah divaksin dia datang sudah terlindungi.

Walaupun kena, recoverynya cepat.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved