Inspirasi Bali

Cerita Usaha Julia Socink Hasilkan Uang Jutaan Rupiah per Hari dari Jess Geprek di Denpasar

Usaha jualan ayam geprek ini rupanya cocok dan diseriusi, hingga ia berencana akan buka beberapa cabang. Berawal dari iseng, ayam geprek yang diberi

Tribun Bali/Ni Luh Putu Wahyuni Sari
Model Julia Socink jualan ayam geprek, hasilkan jutaan rupiah per hari. Inzet: Julia Socink pakai pakaian adat Bali 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Model dan juga sexy dancer Julia Socink kini menemukan cara baru untuk menambah pundi-pundi uangnya.

Pekerjaan model juga sexy dancer yang digeluti sejak usia 16 tahun, saat ini tidak bisa diandalkan apalagi di tengah pandemic Covid-19.

Berbagai peruntungan telah dicobanya, seperti jualan tas online, dan kini yang terbaru jualan ayam geprek.

Usaha jualan ayam geprek ini rupanya cocok dan diseriusi, hingga ia berencana akan buka beberapa cabang.

Berawal dari iseng, ayam geprek yang diberi nama Jees Geprek ternyata ramai pelanggan.

"Awalnya mulai dari iseng, praktek sampai tujuh kali terus bagiin ke teman-teman untuk mencoba. Teman-teman bilang rasanya cocok untuk dijual. Jadi saya memberanikan diri untuk jualan dan awal jualan, rasanya takut apakah ada yang beli atau tidak," tutur sulung dari tiga bersaudara ini kepada Tribun Bali, Selasa 17 Agustus 2021.

Di awal berjualan, pemilik nama asli Ni Wayan Juliani ini hanya membawa ayam sebanyak tiga kilogram, dan membuka kedainya di Jalan Surabi, Denpasar pada pukul 11.00 Wita.

Tanpa disangka, hanya dalam satu jam yakni pada pukul 12.00 Wita, ayam geprek Julia ludes terjual.

Baca juga: Model Dan Sexy Dancer di Denpasar Ini Iseng Jualan Ayam Geprek, Sehari Bisa Dapat Jutaan Rupiah

Julia Sochink seorang sexy dancer yang juga menjual ayam geprek.
Julia Sochink seorang sexy dancer yang juga menjual ayam geprek. (Tribun Bali / Ni Luh Putu Wahyuni Sari)

"Nambahlah beli ayam lagi lima kilogram, jam 15.00 Wita sudah habis, terus nambah lagi lima kilogram, jadi pertama buka terjual 13 kilogram. Hari kedua naik jadi 15 kilogram, ketiga 17 kilogram, sampai hari kelima 30 sampai 35 kilogram," papar wanita asal Gianyar tersebut.

Setelah sukses jualan ayam geprek di Denpasar, kini dara kelahiran 11 Juli 1994 ini juga telah membuka cabang di kampung halamannya yakni, Bedulu, Gianyar.

Rencananya ia juga akan membuka kedai geprek di Mengwi juga di Klungkung.

Harga Jees Geprek Mulai Rp 5 Ribu

Model Julia Socink jualan ayam geprek, hasilkan jutaan rupiah per hari.
Model Julia Socink jualan ayam geprek, hasilkan jutaan rupiah per hari. (Tribun Bali/Ni Luh Putu Wahyuni Sari)

Julia mengaku bisa menghabiskan 8 kilogram cabai kecil, 10 kilogram cabai besar untuk bahan baku sambalnya.

Selain ayam geprek, Julia juga menjual kulit ayam krispi yang bisa habiskan 10 Kilogram dalam seharinya juga ceker krispi yang hampir habiskan 7 kilogram setiap harinya di dua cabang kedai gepreknya.

"Harga kulit dan ceker Rp 5 ribu per porsi, ayam Rp 8 ribu, pakai nasi Rp 10 ribu. Rata-rata sehari jualan dapat sampai Rp 3 juta kotornya di satu gerai saja. Untuk resep memang buatan sendiri, karena kebetulan hobi masak. Dibantu juga sama temen dikasi tahu gimana caranya buat ayam agar krispi," ungkapnya.

Sumber: Tribun Bali
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved