Pasrah Dihabisi Taliban, Wali Kota Pertama Perempuan Afganistan: Saya Duduk di Sini Menunggu Mereka
Pasrah Dihabisi Taliban, Wali Kota Pertama Perempuan Afganistan: Saya Duduk di Sini Menunggu Mereka
Editor:
Aloisius H Manggol
Mujahid menegaskan, Taliban berhak mengatur Afghanistan berdasarkan prinsip keagamaan yang mereka anut.
Meski begitu, dikutip BBC, dia menuturkan, kelompok pemberontak berjanji akan menghormati hak perempuan menurut syariah.
"Mereka akan bekerja bahu-membahu dengan kami. Kepada komunitas internasional, kami menjamin tidak akan ada diskriminasi," paparnya.
Mujahid mengatakan, wanita berhak mendapat pendidikan hingga jenjang universitas, yang sempat dilarang pada periode 1996-2001.
Sumber: Kompas.TV/Kompas.com
Artikel terkait telah tayang di Tribunnews dengan judul Wali Kota Perempuan Afghanistan Pasrah Jika Dibunuh Taliban "Saya Duduk di Sini Menunggu Mereka"