Pangdam IX Udayana Tinjau Pembangunan Pompa Hidram di Desa Penglumbaran Bangli

Sebab mesin pompa dibuat sendiri, pun pembangunan dilakukan secara swakelola dengan masyarakat setempat.

Sementara itu, Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta mengungkapkan, wilayah yang paling banyak belum terakses air bersih yakni Kintamani, khususnya di wilayah balik bukit.

Namun secara nyata, imbuhnya, sudah ada sumur bor yang difasilitasi pemerintah provinsi, dan itu sudah mencangkup seluruh banjar.

Kendati demikian baru sampai tingkat balai banjar saja.

Baca juga: Kodim 1619/Tabanan Bantu Pemasangan Lima Pompa Hidram di Sejumlah Wilayah Tabanan

"Untuk distribusi sampai ke rumah-rumah, kita sudah kaji dan analisa, membutuhkan anggaran sekitar Rp 2,5 miliar. Dan di APBD induk 2022 nanti, kita pastikan kebutuhan air bersih warga di balik bukit akan terpenuhi sampai ke tingkat masyarakat itu sendiri," ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Bupati asal Desa Sulahan, Susut itu juga mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Pangdam IX Udayana beserta seluruh jajaran.

Karena telah membuktikan bahwa negara hadir untuk masyarakat bahkan di tingkat terbawah.

"Kami mewakili pemerintah daerah dan masyarakat Kabupaten Bangli mengucapkan apresiasi tentang langkah nyata yang sudah dilakukan bapak Pangdam IX Udayana," tandasnya. (*).

Kumpulan Artikel Bangli