Berita Denpasar

Sidak Masker di Sesetan Denpasar, Seorang Pelanggar Ngeyel hingga Diancam Diangkut Satpol PP

Sidak Masker di Sesetan Denpasar, Seorang Pelanggar Ngeyel hingga Diancam Diangkut Satpol PP

Penulis: Putu Supartika | Editor: Widyartha Suryawan
Tribun Bali/Putu Supartika
Tim Yustisi Kota Denpasar menggelar sidak protokol kesehatan (Prokes) di Jalan Raya Sesetan, Denpasar, Bali, Kamis 19 Agustus 2021. 

Yakni KTP Badung sebanyak 1 orang, KTP Buleleng sebanyak 1 orang,  KTP Jembrana sebanyak 2 orang. 

Selanjutnya KTP Karangasem sebanyak 2 orang, KTP Tabanan sebanyak 3 orang,  dan KTP Luar Bali sebanyak 26 orang.

Juru Bicara Satgas  Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai. (Istimewa)

"Tren penularan bagi masyarakat yang belum vaksinasi masih tinggi, sehingga masyarakat diharapkan untuk mengikuti vaksinasi. Selain itu, kondisi ini menggambarkan tantangan penanganan pandemi Covid-19 di Kota Denpasar dengan tipe masyarakat yang heterogen, sehingga diperlukan kerjasama berbagai pihak serta seluruh lapisan masyarakat, kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM," kata Dewa Rai.

Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif tercatat 33.429 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 29.053 orang  (86,91 persen), meninggal dunia sebanyak 654 orang (1,96 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak  3.722 orang (11,13 persen).

Pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. 

Dalam beraktifitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan dengan berpedoman pada penerapan PPKM Level 4 Jawa-Bali. 

Terlebih lagi saat ini adanya mutasi Covid-19 dengan varian baru.

"Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat, jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi. Dalam  beberapa minggu terakhir kasus mengalami peningkatan," imbuhnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved