Berita Bali
BNPB Latih Relawan Bali Laporkan Distribusi Masker Melalui Aplikasi InaRISK Personal
BNPB melatih relawan Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Bali untuk memanfaatkan fitur Lapor Kegiatan yang ada di aplikasi inaRISK Personal
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – BNPB melatih relawan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Provinsi Bali untuk memanfaatkan fitur Lapor Kegiatan yang ada di aplikasi inaRISK Personal.
Fitur ini mempermudah pemantauan distribusi bantuan masker di tengah masyarakat. Fitur baru inaRISK Personal ini dapat mengoptimalkan target sasaran pendistribusian bantuan.
Tenaga ahli Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Ridwan Yunus yang didampingi Ketua Bidang Relawan Satgas Penanganan Covid-19 Nasional Andre Rahardian menjelaskan manfaat penggunaan fitur Lapor Kegiatan yang dapat diakses melalui telepon pintar.
Baca juga: Penyemprotan Cairan Eco Enzyme Kini Menyasar Kota Gianyar, Libatkan Relawan dan Kepala Lingkungan
Pembekalan inaRISK ini akan digunakan saat pendistribusian bantuan 500.000 masker dari BNPB kepada seluruh wilayah kabupaten dan kota di Provinsi Bali.
"Setiap pembagian masker diharapkan bisa ditunjukkan evidence based, seperti lokasi, waktu dan foto distribusi bantuan. Dengan menggunakan fitur Lapor Kegiaran pembagian masker di aplikasi inaRISK personal," jelas Ridwan di Kantor Gubernur Bali, Denpasar, Kamis (19 Agustus 2021) kemarin.
Baca juga: Bali Diminta Serius Tangani Covid, Jadi Tuan Rumah GPDRR yang Digelar PBB, Mei 2022
Dalam pelatihan yang diikuti oleh 27 relawan, Ridwan meminta mereka untuk mengunduh aplikasi inaRISK Personal yang ada di Google Playstore.
Para relawan dapat memanfaatkan aplikasi inaRISK yang berbasis android di saat mereka mendistribusikan bantuan masker di lapangan.
Laporan pembagian masker yang di-input oleh relawan ke dalam aplikasi akan langsung dimonitor melalui dashboard InaRISK di bawah koordinasi staf ahli gubernur bidang mitigasi bencana Gede Sudiarta.
Baca juga: Kegiatan Upacara Adat Minim Selama PPKM, Distributor Pakaian Adat Bali Ini Alami Penurunan Omzet 50%
Para relawan ini merupakan warga yang direkrut oleh Forum Pengurangan Risiko Bencana Bali.
Mereka memiliki latar belakang yang berbeda-beda, seperti wartawan, operator komunitas radio, dunia usaha, masyarakat biasa maupun pemerintah daerah.
Selanjutnya mereka akan mendistribusikan bantuan masker ke kabupaten dan kota di Provinsi Bali melalui Gerakan Mobil Masker.
Pada kesempatan itu Gede menyampaikan, diharapkan relawan dapat mendistribusikan 1.000 masker per hari sehingga masker bantuan BNPB sebanyak 500.000 akan habis dan masyarakat Bali dapat merasakan manfaatnya.
Baca juga: Kegiatan Upacara Adat Minim Selama PPKM, Distributor Pakaian Adat Bali Ini Alami Penurunan Omzet 50%
Pembagian masker ini bertujuan untuk penguatan protokol kesehatan (prokes) dan pengendalian Covid-19 di Pulau Dewata.
Setiap wilayah kabupaten dan kota di Provinsi Bali akan mendapatkan bantuan sebanyak 50.000 masker.