Afghanistan
KISAH Tragis Zaki Anwari: Pemain Timnas Afghanistan yang Jatuh dari Pesawat, Taliban Kuasai Kabul
Zaki Anwari merupakan salah satu dari ratusan orang yang berupaya meninggalkan Afghanistan setelah Taliban mengambil ibu kota Kabul
TRIBUN-BALI.COM - Simak kisah tragis yang dialami pemain timnas junior Afghanistan bernama Zaki Anwari yang jatuh dari pesawat di Kabul.
Seorang pesepak bola timnas junior Afghanistan bernama Zaki Anwari dikonfirmasi menjadi salah satu korban yang jatuh dari pesawat transportasi Amerika Serikat setelah lepas landas dari Bandara Internasional Hamid Karzai pada awal pekan ini.
Zaki Anwari merupakan salah satu dari ratusan orang yang berupaya meninggalkan Afghanistan setelah Taliban mengambil ibu kota Kabul pada Minggu, 15 Agustus 2021.
Baca juga: Taliban Gandeng China untuk Kembali Membangun Afghanistan Setelah Berkuasa
Mereka berusaha meninggalkan Afghanistan dengan menaiki pesawat-pesawat yang terparkir di landasan pacu bandara di ibu kota tersebut.
Ratusan orang tertangkap kamera berlari di samping pesawat C-17 Globemaster milik Angkatan Udara AS yang bergerak di landasan pacu pada hari Senin.
Beberapa bahkan terlihat bergelantungan di sisi pesawat saat hendak lepas landas.
Baca juga: Perang Akan Kembali Berkobar, Wapres Afghanistan Bentuk Gerilyawan Melawan Taliban

Video-video yang beredar di media sosial menunjukkan setidaknya ada dua orang yang jatuh dari pesawat tersebut dari ketinggian.
Kantor berita Afghanistan Ariana mengutarakan Zaki Anwari menjadi salah satu yang kehilangan nyawa setelah berupaya berpegangan di sisi luar pesawat tersebut.
Baca juga: Takut Keganasan Taliban Terhadap Perempuan, Penyanyi Pop Afghanistan Kabur Naik Pesawat Militer
Direktorat Jenderal Edukasi Fisik dan Olahraga Afghanistan, institusi pemerintah yang bekerja dengan grup-grup olahraga di negara tersebut, mengonfirmasi kematian pemain berusia 19 tahun itu.
"Anwari, seperti ribuan anak muda Afghan lain, ingin meninggalkan negeri ini tetapi terjatuh dari pesawat AS dan meninggal," tulis grup tersebut dalam pernyataan resmi di Facebook pada Kamis.
Pesawat C-17 Globemaster dengan nama panggilan Reach 871 tersebut mengangkut sekitar 640 warga lokal, dilaporkan lebih dari lima kali kapasitas resminya.
Foto yang beredar juga menunjukkan situasi di dalam pesawat transport tersebut dengan warga sipil Afghanistan duduk berdempetan di lantai pesawat.
Pesawat tersebut pun mendarat dengan selamat di Qatar.
Baca juga: SOSOK Zarifa Ghafari, Wali Kota Wanita Pertama Afghanistan yang Putus Asa Akan Dibunuh Taliban

Dalam pernyataannya, Angkatan Udara AS tengah melakukan penyelidikan mengenai apa yang terjadi pada hari tersebut termasuk laporan soal korban jiwa dari pihak sipil.
"Selain video daring dan laporan media adanya orang-orang yang terjatuh dari pesawat setelah lepas landas, sisa-sisa tubuh manusia juga ditemukan di ruang roda pesawat C-17 setelah mendarat di Al Udeid Air Base, Qatar," tutur pernyataan tersebut.
Baca juga: Pasukan di Afganistan Menangis, Ibu-ibu Serahkan Bayi kepada Petugas karena Takut Taliban