Berita Karangasem
UPDATE: Miris Odah Sari Tinggal di Gubuk Reot, Ini Keterangan Kepala Wilayah Banjar Dinas Kangakang
Ni Nyoman Sari, warga asal Banjar Dinas Kangakang, Desa Kertamandala, Kecamatan Abang, Karangasem hidup seorang diri
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Karsiani Putri
Sebelum tinggal di gubuk, Odah Sari sapaannya, sempat tinggal di rumah sang suami di Desa Culik, Kecamatan Abang.
Karena ada masalah keluarga, akhirnya Sari dikembalikan ke keluarganya di Banjar Kangakang oleh pihak lelaki alias suami.
"Odah Sari ini kawin di Culik. Dikaruniai 4 orang anak. Yang bersangkutan dikembalikan oleh suaminya lantaran ada masalah keluarga. Peristiwa ini terjadi sebelum saya menjabat sebagai Kepala Wilayah (Kawil)," ungkapnya.
Setelah dikembalikan yang bersangkutan memilih tinggal di rumah adiknya di Kangkang.
Beliau disambut ramah.
Begitu juga Ni Nyoman Sari terlihat bahagia tinggal di sana.
Tetapi, beberapa bulan kemudian Ni Nyoman Sari memutuskan untuk tinggal di kebun dengan alasan rumah di adik sudah ramai dan penuh.
"Sang adek sempat meminta agar tetap tinggal di rumahnya di Kangakang, tetapi Sari tetap bersikukuh untuk tinggal di kebun. Saudaranya tak bisa memaksanya untuk tinggal di sana," jelas Widiantara.
Tapi, yang bersangkutan sering menjenguk, diberi uang, makanan selama tinggal di gubuk reot.
Yang bersangkutan juga memiliki 4 orang anak dan meninggal 1 orang.
Anak pertama berkerja sebagai PNS, anak kedua menikah ke Kelurahan Karangasem, dan anak ketiga masih muda.
"Anak yang nomor tiga sering menjenguk ibunya dan memberikan uang, makanan, minuman, dan beras. Untuk keseharian Dadong Sari tercukupi," jelas Widiantara.
Ditambahkan, saat dikunjungi petugas dari desa Ni Nyoman Sari sempat meminta bantuan bedah rumah.
Tapi dari desa belum bisa memastikan dikarenakan yang bersangkutan masih berdomisili di Desa Culik.
Karena keadaannya memprihatinkan akhirnya disarankan untuk pindah domisili.