Berita Bangli
Disdikpora Bangli Kejar Target Vaksinasi Siswa Selesai Pada Bulan September
Capaian vaksinasi bagi siswa siswi usia 12 hingga 17 tahun di Bangli terus dikejar.
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Karsiani Putri
TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Capaian vaksinasi bagi siswa siswi usia 12 hingga 17 tahun di Bangli terus dikejar.
Upaya tersebut dilakukan sebagai persiapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Dilansir dari situs presidenri.go.id, Presiden RI Joko Widodo mengungkapkan, opsi PTM bisa digelar karena Surat Keputusan Bersama (SKB) empat menteri yang mengatur hal tersebut telah keluar.
Yakni Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri Nomor 03/KB/202l, Nomor 384 Tahun 2021, Nomor HK.01.08/MENKES/4242/2021, Nomor 440-717 Tahun 2021 tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).
Presiden juga mengungkan opsi PTM secara terbatas digelar apabila seluruh pelajar telah mendapatkan vaksinasi Covid-19.
BACA JUGA: Satgas Covid-19 Bangli Siapkan Aplikasi Data Isolasi Desa, Pengerjaan Telah Mencapai 90 Persen
Pelaksana tugas (plt) Kepala Disdikpora Bangli, Dewa Agung Putu Purnama mengungkapkan secara umum, pelaksanaan vaksinasi bagi siswa khususnya untuk dosis I sudah mecapai 80 persen lebih.
Sementara pemberian vaksin dosis II mencapai 60 persen lebih.
Mengenai PTM terbatas, Purnama mengatakan baru mengetahui informasi tersebut dari media.
Sedangkan pihaknya mengaku belum mendapatkan informasi resmi.
BACA JUGA: Kisah Sri Rintis 'Kripik Biru' yang Populer di Bali, Khas Berbahan Kepala dan Leher Ayam
Kendati demikian, pihaknya telah menginstruksikan pada sekolah-sekolah untuk mempersiapkan diri dari sekarang, apabila ada alternatif PTM dari pemerintah pusat.
Sesuai informasi yang ia dapatkan, pelaksanaan PTM terbatas bisa dilakukan di wilayah zona level 3.
"Informasi dari media, bagi wilayah level 3 sudah akan dipersiapkan diberikan kesempatan memilih tatap muka. Bagi yang level 4 belum. Sementara infonya Bali kan masih level 4, jadi kita menunggu surat resmi dari Presiden. Tapi kita masih menunggu informasi resminya," ucap dia pada Senin 23 Agustus 2021.
Purnama membenarkan jika cakupan vaksinasi siswa menjadi salah satu syarat untuk pelaksanaan PTM terbatas.