Berita Bangli
Pemkab Bangli Siapkan Rp 75 Miliar untuk Pembangunan Dua Gedung di RSU Bangli
Sesuai perencanaan, kegiatan fisik yang dibiayai melalui pinjaman daerah sebesar Rp 75 miliar itu akan digunakan untuk membangun dua unit gedung
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Wema Satya Dinata
TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Kegiatan revitalisasi gedung di RSU Bangli rencananya akan dilakukan tahun ini.
Sesuai perencanaan, kegiatan fisik yang dibiayai melalui pinjaman daerah sebesar Rp 75 miliar itu akan digunakan untuk membangun dua unit gedung.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Penyusunan DED RSU Bangli, I Wayan Diana Amerta menjelaskan, perencanaan pembangunan di RSU Bangli sudah selesai dibuat, dan sudah ada gambarnya.
Sesuai tahapan selanjutnya, akan dilakukan pelelangan di Unit Layanan Pengadaan (ULP) Setda Bangli.
Baca juga: Disdikpora Bangli Kejar Target Vaksinasi Siswa Selesai Pada Bulan September
"Dilelang bangunannya untuk memilih penyedia. Itu sudah tahap persiapan. Begitu sudah ada pemenang baru pembangunannya," ucapnya saat dikonfirmasi Senin 23 Agustus 2021.
Kata Diana, terdapat dua gedung yang rencananya akan dibangun, yakni gedung 1 A dan 1 B.
Lelang dua gedung tersebut menjadi satu paket, karena sumber anggaran satu, yakni dari dana pinjaman daerah sebesar Rp 75 miliar.
Sementara pembangunan dua gedung tersebut dikerjakan secara multiyears.
"Anggaran ini fokus untuk pembangunan dua gedung saja. Tidak digunakan untuk penataan lain. Rencananya tahun ini ditenderkan, dengan perkiraan waktu yang dibutuhkan selama 10 bulan," jelasnya.
Lebih lanjut, Diana yang merupakan Kepala Bagian Umum RSU Bangli itu mengatakan, masing-masing gedung memiliki empat lantai.
Secara peruntukannya, sebut dia, untuk gedung 1 A pada lantai bawah terdapat lab dan rontgen. Pada lantai I, terdapat IGD dan Bank Darah.
"Kemudian di lantai II, terdapat ruang Ponek (pelayanan gawat darurat bagi ibu melahirkan), sedangkan di lantai III, pembangunan ruang intensif. Ada ICU, NICU, ICCU," ucapnya.
Sementara gedung I B, lanjutnya, pada lantai bawah terdapat ruang farmasi, rekam medik, dan poliklinik.
Sedangkan di lantai I, terdapat ruang poliklinik dan ruang Hemodialisa (Hd/cuci darah).
Baca juga: Cegah Klaster Covid-19 Baru,Jajaran Kodim Bangli Sambangi Warga yang Jalani Isolasi Terpusat di Desa
Kemudian di lantai II, ada CSSD (instalasi pelayanan sterilisasi), ruang persiapan untuk operasi, dan ruang pemulihan untuk operasi. Di lantai III untuk kamar operasi.
"Ruang poliklinik ada dua. Apabila tidak bisa menampung di lantai dasar, maka bisa di lantai I. Karena ruang poliklinik memang banyak dibutuhkan," ujarnya.
Lokasi pembangunan kata Diana, mengambil lokasi dari Ruang Mahottama ke timur hingga Kantin, ruang poliklinik hingga ruang isolasi.
Luas masing-masing gedung, yakni 24 meter kali 40 meter.
"Anggaran masing-masing sebesar Rp 35 miliar lebih. Namun untuk gedung 1 B, spesifikasinya memerlukan anggaran lebih tinggi karena ada ruang operasi," jelasnya.
Sementara disinggung mengenai urgensi pembangunan dua gedung di RSU Bangli, menurut Diana sesuai pandangan bupati Sang Nyoman Sedana Arta, bertujuan untuk meyiapkan fasilitas pelayanan untuk masyarakat Bangli yang representatif.
Sehingga berdasarkan kondisi tersebut, diadakan penyusunan masterplan baru RSU.
"Dengan demikian bisa mengakomodir pembangunan gedung-gedung sarana dan prasarana yang memadahi, untuk kebutuhan pengembangan rumah sakit kedepannya," jelas dia.
Senada dengan Diana, Direktur RSU Bangli I Nyoman Arsana mengatakan tujuan pembangunan gedung baru adalah untuk meningkatkan pelayanan jangka panjang.
Menurutnya, pembangunan dua gedung ini sangat urgent. Sebab saat ini, RSU Bangli kekurangan ruangan.
Baca juga: TERKINI: 20 Desa di Bangli Masuk Zona Merah Penyebaran Covid-19
"Perkembangan kedepan poliklinik akan ditambah. Termasuk dokternya," ucapnya.
Sementara disinggung kegiatan pembangunan di tengah pandemi covid-19, Arsana mengaku hal tersebut akan dipikirkan, dan akan didiskusikan bersama bupati.
"Ya nanti kita pikirkan. Karena pembongkarannya belum ada kepastian, masih saya akan didiskusikan dengan pimpinan," tandasnya. (*)
Artikel lainnya di Berita Bangli