Cara Mengatasi Benjolan

Cara Menghilangkan Benjolan Keloid yang Timbul Setelah Operasi

Yang tidak menyenangkan, benjolan keloid ini biasanya berukuran jauh lebih besar ketimbang bentuk luka aslinya.

Editor: Eviera Paramita Sandi
Net
Keloid 

TRIBUN-BALI.COM - Benjolan akibat keloid bisa terjadi karena luka setelah operasi. 

Keloid sendiri adalah sejenis bekas luka yang terlihat menonjol atau timbul dan biasanya muncul selang tiga bulan hingga satu tahun setelah cedera atau operasi.

Yang tidak menyenangkan, benjolan keloid ini biasanya berukuran jauh lebih besar ketimbang bentuk luka aslinya.

Ada berbagai gejala dan penyebab keloid. 

Family Doctor melansir bahwa keloid awalnya muncul berupa bekas luka berwarna merah muda.

Namun lama kelamaan, bekas luka ini cenderung menonjol daripada permukaan kulit lain di sekitarnya.

Baca juga: Jangan Sepelekan Benjolan Asam Urat, Bisa Sebabkan Penyakit Ginjal Hingga Gagal Jantung

Warnanya yang semula kemerahan juga berubah menjadi lebih gelap dibandingkan kulit lainnya.

Beberapa keloid terasa empuk dan terlihat pucat.

Tapi ada juga keloid yang keras dan kenyal.

Saat tumbuh, keloid akan terasa gatal dan sedikit nyeri ketika disentuh.

Penyebab keloid berasal dari pembentukan jaringan parut setelah luka sembuh.

Sejumlah ahli hingga kini belum mengetahui pembentukan jaringan parut tersebut.

Namun, masalah kulit ini biasanya dipengaruhi faktor keturunan. Jika terkait faktor keturunan, keloid tidak bisa dicegah.

Tapi jangan khawatir, ada beberapa cara menghilangkan keloid yang bisa dipertimbangkan.

Cara menghilangkan keloid Pakar kulit yang tergabung di American Academy of Dermatology Association merekomendasikan beberapa cara menghilangkan keloid, antara lain:

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved