Afghanistan

UPDATE: Taliban Telah Kumpulkan Pasukan di Pintu Lembah Panjshir, Markas Pro Pemerintah Afghanistan

Kami telah membuktikan diri, dalam 40 tahun terakhir telah menunjukkan bahwa tidak ada yang mampu menaklukkan wilayah kami, terutama Lembah Panjshir.

Editor: Bambang Wiyono
USAF via WIKIMEDIA
Pemandangan di Lembah Panjshir, Afghanistan, yang diabadikan pada 21 Mei 2011 oleh angkatanbersenjata Amerika Serikat (AS). 

"Afghanistan adalah negara yang terdiri dari etnis minoritas, tidak ada yang mayoritas. Ini negara multikultural, jadi perlu pembagian kekuasaan, kesepakatan pembagian kekuasaan di mana semua orang melihat diri mereka berkuasa," lanjutnya.

Ia mengungkapkan bahwa jika Afghanistan memiliki satu kelompok yang mendominasi politik, hanya akan mengarah pada "perang internal dan kelanjutan dari konflik saat ini".

"Kami lebih suka perdamaian, kami memprioritaskan perdamaian dan negosiasi," tambah Nazary.

"Jika ini gagal, jika kami melihat bahwa pihak lain tidak tulus, jika kami melihat bahwa pihak lain mencoba memaksakan diri di seluruh negeri, maka kami tidak akan menerima agresi apa pun," ungkapanya.

“Dan kami telah membuktikan diri, rekam jejak kami dalam (40 tahun) terakhir telah menunjukkan bahwa tidak ada yang mampu menaklukkan wilayah kami, terutama Lembah Panjshir," ucapnya.

"Tentara Merah, dengan kekuatannya, tidak dapat mengalahkan kami...Saya tidak berpikir kekuatan apa pun saat ini di Afghanistan memiliki kekuatan Tentara Merah. Dan Taliban juga 25 tahun yang lalu...mereka mencoba merebut lembah dan mereka gagal, mereka menghadapi kekalahan telak," lanjutnya.

Artikel ini telah tayang di kompas.com dengan judul https://www.kompas.com/global/read/2021/08/24/082708070/kelompok-perlawanan-di-lembah-panjshir-afghanistan-mengejar-upaya?page=all#page2

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved