Berita Denpasar

Terdampak Pandemi, Mantan Tour Guide Beralih Profesi Jualan Kopi Durian di Wilayah Renon Denpasar

Kondisi pandemi Covid-19 yang membuat ia kehilangan pekerjaannya sebagai seorang Tour Guide yang mengantarkannya sekarang sebagai seorang penjual

Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Wema Satya Dinata
Tribun Bali/Rizal Fanany
I Putu Alit Pranata Utama menunjukkan hasil kopi durian buatannya di kawasan jalan raya puputan, Renon, Denpasar, Rabu 25 Agustus 2021. Mantan Tour Guide ini beralih profesi berdagang kopi akibat dampak pandemi 

Laporan Wartawan, Ni Luh Putu Wahyuni Sri Utami

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Pandemi Covid-19 membuat kebanyakan orang harus beralih usaha agar tetap dapat menyambung hidupnya.

 Seperti mantan Tour Guide yang bernama I Putu Alit Pranata Utama (33). 

Ide ini tentunya tidak muncul begitu saja. Kondisi pandemi Covid-19 yang membuat ia kehilangan pekerjaannya sebagai seorang Tour Guide yang mengantarkannya sekarang sebagai seorang penjual minuman kopi durian.

Usaha kopi Alit ini diberi nama, Bunny Coffee dengan menu andalannya yakni Kopi Durian.

Baca juga: Pejabat Tinggi di Polresta Denpasar Diganti, Kombes Pol Jansen: Selamat Bertugas Di Tempat Baru

Ketika ditemui, Alit mengatakan sudah menjual kopi durian sejak Bulan November 2020 lalu dengan menggunakan kendaraan roda empatnya.

"Dari bulan November sudah buka usaha perkopian. Sempat pindah-pindah tempat untuk cari pelanggan sempat ke perumahan di daerah Padangsambian, Denpasar.

Ternyata sepi lalu pindah lagi ke dekat Rumah Sakit BROS tapi karena PPKM Satpol-PP tidak memperbolehkan berjualan disana lagi. Hingga akhirnya kembali lagi berjualan di Jalanan Renon," katanya pada, Rabu (25 Agustus 2021).

Menu yang paling best seller memang pada Kopi Duriannya.

Dimana durian yang digunakan bukan berbentuk powder, melainkan buah durian yang sudah dipisahkan dari bijinya.

Untuk kopinya sendiri ia menggunakan kopi three in one mix gula dengan susu.

Penyajian kopi durian ini lebih nikmat disajikan dingin atau menggunakan es cube.

Sebelum menggunakan durian untuk bahan campuran kopinya, Alit sempat melakukan percobaan dengan menggunakan buah avocado.

"Dikarenakan saat ini zamannya sedang kopi manual brew jadi saya mikir apa sih yang unik saya coba untuk kopi. Jadi yang lebih nyeleneh itu duren. Kebetulan rasa masuk dan saya jual. Kita coba-coba dulu pakai avocado dan durian akhirnya pilih durian. Jadi kopi durian itu dihidangkan dengan es," lanjutnya.

Tak jarang customer juga menanyakan kopi durian yang hangat.

Baca juga: Selama Sidak Masker, Sebanyak 6.321 Warga Terjaring di Denpasar, Denda yang Terkumpul Rp178,9 Juta 

Sumber: Tribun Bali
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved