Corona di Bali

Kasus Positif Masih Tinggi di Tabanan, Pemprov Bali Akan Menambah Tempat Isolasi Terpusat

SATGAS Penanganan Covid-19 Kabupaten Tabanan menyebut kasus positif masih tinggi di daerah itu dalam beberapa hari belakangan

Dok. Polres Tabanan 
Petugas dari TNI dan Polri saat melakukan penjemputan warga yang melakukan isolasi mandiri untuk diantar ke tempat isolasi terintegrasi (isoter) Poltrada di Kecamatan Kerambitan, Tabanan, Sabtu 14 Agustus 2021 - Kasus Positif Masih Tinggi di Tabanan, Pemprov Bali Akan Menambah Tempat Isolasi Terpusat 

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - SATGAS Penanganan Covid-19 Kabupaten Tabanan menyebut kasus positif masih tinggi di daerah itu dalam beberapa hari belakangan.

Hal itu diketahui dari hunian di dua tempat isolasi terpusat (isoter) yang masih tinggi.

Total dari 480 tempat tidur (bed) yang disediakan, tersisa 148 unit.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali kini menyiapkan satu tempat tambahan isolasi terintegerasi.

Baca juga: Satgas Covid-19 Tabanan Gencar Menjemput OTG untuk Menjalani Isolasi Terpusat

Ini untuk mengantisipasi lonjakan kasus.

Menurut data yang diperoleh dari Polres Tabanan per Sabtu 28 Agustus 2021, kapasitas tempat tidur di asrama Poltrada Bali tersedia 280.

Saat ini terisi 155 orang, sisa 125 tempat.

Kemudian di Hotel PP dari kapasitas 220 tempat tidur, terisi 197 dan tersisa 23 tempat.

Menurut Sekda Tabanan, I Gede Susila, setiap hari selalu ada tambahan kasus positif termasuk warga yang sedang isoman dijemput Satgas Penjemputan dari TNI dan Polri.

"Sampai saat ini kasus masih ada saja setiap harinya. Petugas kita yang melaksanakan penjemputan warga isoman untuk dibawa ke isoter juga masih melakukannya," ungkap Susila saat dikonformasi, Minggu 29 Agustus 2021.

Dia mengakui, warga yang melakukan isolasi mandiri pun masih tinggi di Tabanan, Bali.

Namun, rata-rata mereka yang melaksanakan isolasi mandiri sudah isolasi mendekati 10 hari.

Selain itu yang melakukan isolasi mandiri kebanyakan yang sudah lansia dan ada pula penyandang disabilitas.

"Kita juga tidak bisa paksakan masyarakat, utamanya yang disabilitas atau lansia sekali," kata mantan Kepala Dinas Pendidikan ini.

Susila menegaskan, untuk mencegah penyebaran virus corona semakin meluas, masyarakat diharapkan berpartisipasi untuk memahami kondisi saat ini dan bersedia menjalani isolasi terpusat yang difasilitasi pemerintah daerah.

Baca juga: Kasus Positif Covid-19 di Denpasar Melandai, Hari Ini Bertambah 89 Orang

"Bersama TNI dan Polri maupun Dinas Kesehatan setiap hari kita gencar dorong menjemput pasien yang OTG ini, setiap hari masih terus terjadi penambahan," ujarnya.

Mengantisipasi meningkatnya kasus aktif, Pemkab Tabanan akan menambah satu tempat di Kota Denpasar.

Menurut dia, hasil koordinasi antara Bupati Tabanan dan Gubernur Bali, sedang dijajaki satu tempat untuk isoter.

"Ini Pemprov yang menyiapkan sesuai koordinasi Pak Bupati dan Pak Gubernur, berapa kapasitasnya tersebut masih dilakukan penjajakan ini," demikian Susila. (*).

Kumpulan Artikel Corona di Bali

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved