Corona di Indonesia

Luhut Pandjaitan: PPKM Dibuka Berkala Menyesuaikan Kondisi Demi Ekonomi Rakyat

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) bakal dibuka berkala.

Tribun Bali / Zaenal Nur Arifin
Menko Marves Luhut Pandjaitan saat konferensi pers acara forum investasi dengan negara-negara mitra di Nusa Dua, Bali 

TRIBUN-BALI.COM - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) bakal dibuka berkala.

Pembukaan berkala PPKM ini menyesuaikan kondisi demi ekonomi rakyat.

Penjelasan tersebut disampaikan Luhut di sela diskusi bersama Purnawirawan TNI dan Polri terkait penanganan pandemi Covid-19 di Jawa-Bali.

Melalui diskusi ini, Luhut menjelaskan terkait perkembangan upaya pemerintah untuk menangani pandemi, serta meminta bantuan dari Purnawirawan agar dapat menyebarluaskan informasi tersebut kepada masyarakat luas.

"PPKM yang telah diberlakukan tujuannya untuk menurunkan laju penambahan kasus dan memberikan kesempatan untuk pelayanan kesehatan agar bisa ditingkatkan," ungkap Luhut dikutip dari keterangan resmi, Senin 30 Agustus 2021.

Baca Juga: UPDATE: Presiden Jokowi Perpanjang PPKM Jawa-Bali 7 Hari, Ada Pelonggaran Pembatasan Kegiatan 

Baca Juga: Presiden Jokowi: Kini Hanya 25 Kabupaten/Kota Terapkan PPKM Level 4 di Jawa-Bali, Turun 50 Persen 

Pemerintah kembali melanjutkan kebijakan PPKM Level 4, Level 3, dan Level 2 di Jawa dan Bali mulai 31 Agustus hingga 6 September 2021.

Dalam perpanjangan PPKM selama seminggu ke depan, terdapat tambahan wilayah yang turun dari level 4 PPKM menjadi level 3.

Di antaranya yakni Malang Raya dan Solo Raya.

"Untuk itu pemerintah memutuskan mulai tanggal 31 agusutus hingga 6 september 2021 sebagai berikut, untuk wilayah Jawa-Bali terdapat penambahan wilayah aglomerasi yang masuk level 3 yakni Malang raya dan Solo Raya," kata Presiden Jokowi, Senin 30 Agustus 2021 malam.

Dengan demikian kata Presiden wilayah aglomerasi yang turun level selama seminggu ke depan yakni Jabodabek, Bandung Raya, Semarang Raya, Solo Raya, dan Malang Raya.

"Untuk Semarang Raya berhasil turun ke level 2," kata Jokowi.

Keputusan tersebut kata Kepala Negara tidak terlepas dari perbaikan kondisi Pandemi Covid-19 saat ini.

Terjadi tren perbaikan positivity rate dan bed occupancy ratio (BOR) atau tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit dalam seminggu terakhir.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved