Berita Gianyar

Nakes Covid-19 di Gianyar Belum Terima Insentif, Ini Kata Bupati Gianyar

Pemerintah Kabupaten Gianyar, Bali, menjadi perhatian pemerintah pusat terkait belum dibayarnya insentif untuk tenaga kesehatan (nakes) Covid-19

Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Irma Budiarti
Ni Luh Putu Wahyuni Sari/Tribun Bali
ILUSTRASI TENAGA KESEHATAN. RSUP Sanglah adakan simulasi terkait penanganan virus corona, Rabu 12 Februari 2020. Pemerintah Kabupaten Gianyar, Bali, menjadi perhatian pemerintah pusat terkait belum dibayarnya insentif untuk tenaga kesehatan (nakes) Covid-19. 

Pihaknya akan memikirkan lagi. Sebab kondisi ekonomi Kabupaten Gianyar sangat sulit. 

"Nakes covid-19 dapat Rp 3 juta untuk TPP, gaji pokok, jaspel Rp 5 juta, dan insentif. Ada 4 pendapatan.

Sementara dalam menangani Covid-19, bukan hanya nakes. Yang berjuang kita semua.

Sementara yang dapat insentif hanya nakes. Pegawai OPD juga ikut berjuang, tapi saat ini, hanya dapat gaji pokok," ujarnya. 

Informasi dihimpun Tribun Bali, tidak semua nakes mendapatkan insentif penanganan Covid-19.

Di Kabupaten Gianyar sendiri, nominal pembayaran insentif nakes sebesar Rp 3 miliar per bulan.

Selama ini, insentif penanganan Covid-19 itu menimbulkan kecemburuan di kalangan nakes.

Sebab saat ini, yang berpotensi terpapar Covid-19 bukan hanya nakes yang bertugas di ruang isolasi Covid-19.

Bahkan informasinya, nakes yang bertugas di ruang perawatan umum lebih berisiko terpapar Covid-19.

Sebab alat pelindung diri (APD) yang mereka kenakan tidak selengkap nakes khusus Covid-19.

(*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved