Corona di Bali

RSUD Buleleng Siapkan Poli Covid-19, Berikut Fungsinya

RSUD Buleleng saat ini sedang menyiapkan poli khusus Covid-19. Poli ini berfungsi untuk menangani pasien

Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Tribun Bali/Ratu Ayu Astri Desiani
Dirut RSUD Buleleng, dr Putu Arya Nugraha 

TRIBUN-BALI.COM, BULELENG - RSUD Buleleng saat ini sedang menyiapkan poli khusus Covid-19.

Poli ini berfungsi untuk menangani pasien yang sudah selesai menjalani isolasi, namun masih mengalami long Covid, serta untuk masyarakat yang mengalami gejala ke arah Covid. 

Dirut RSUD Buleleng, dr Putu Arya Nugraha pada Selasa 31 Agustus 2021 mengatakan, poli khusus Covid ini dibuat oleh pihaknya karena masih banyak warga yang sudah selesai menjalani isolasi, namun masih mengalami keluhan batuk, sesak napas, susah tidur, dan pegal.

Baca juga: RSUD Buleleng Siapkan Poli Khusus Covid-19, Mulai Beroperasi Pekan Depan

Sementara jika ingin berobat, pasien sebelumnya diminta untuk mencari rujukan ke faskes primer terlebih dahulu, sehingga prosesnya dirasa cukup panjang.

Atas dasar itulah, pihaknya akhirnya memutuskan untuk membuat poli khusus Covid. 

Poli Covid ini kata dr Arya, dibuat di ruangan bekas PMI, dan ditargetkan bisa beroperasi mulai pekan depan.

"Warga yang mengalami gejala ke arah Covid juga bisa diperiksa di poli itu. Poli Covid ini juga kami buat tujuannya untuk memisahkan alur antara Covid dan non Covid," terangnya. 

Baca juga: Masuki Musim Kemarau, 17 Hektar Sawah di Buleleng Alami Gagal Panen

Selain membuat Poli Covid, dr Arya menyebut, pihaknya juga telah membuat ruang khusus untuk bayi, ibu melahirkan, cuci darah, dan bedah bagi pasien yang terkonfirmasi Covid-19.

Ruang khusus ini diakui dr Arya sejatinya menjadi konsep standar, namun baru dapat diwujudkan, karena pihaknya sebelumnya masih fokus untuk menyediakan ruang rawat inap Covid. 

"Kami sudah menyediakan ruang bersalin khusus covid, cuci darah khusus untuk pasien Covid, serta rutenya. Sebelum ada ruang khusus ini, semua dijadikan satu dengan pasien-pasien Covid lainnya."

"Sekarang kami sudah buatkan sekat khusus, jadi tidak mengganggu alur pasien lain," jelasnya. 

Baca juga: Pemkab Buleleng Dikabarkan Tak Alokasikan Anggaran Pemetaan PLP2B, Ini Dampaknya Bagi Petani

Di sisi lain, terkait perkembangan Covid-19 di Buleleng pada Selasa 31 Agustus 2021 terdapat penambahan 49 kasus baru terkonfimasi.

Rinciannya dari Kecamatan Banjar sebanyak tujuh orang, Kecamatan Buleleng tujuh orang, Kecamatan Busungbiu lima orang, Kecamatan Gerokgak satu orang, Kecamatan Kubutambahan empat orang, Kecamatan Sawan lima orang, Kecamatan Seririt 13 orang, Kecamatan Sukasada empat orang, dan Kecamatan Tejakula tiga orang. 

Baca juga: Masih PPKM, Dua Program Pelatihan Kerja di LKK Disnaker Buleleng Ditunda

Selain itu juga terdapat penambahan empat kasus kematian dengan hasil swab positif Covid, serta penambahan 48 orang pasien Covid yang telah dinyatakan sembuh.

Dengan demikian, sisa pasien Covid di Buleleng  yang saat ini masih menjalani perawatan sebanyak 405 orang. (*)

Berita lainnya di Berita Buleleng

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved