Liga Italia

2 Penyebab Jebloknya Permainan Juventus di Liga Italia, Ini Analisis dari Sobat Massimiliano Allegri

Raksasa klub Liga Italia, Juventus, kini tengah dalam sorotan setelah mengawali dua laga start-nya yang hasilnya kurang memuaskan.

Editor: Ady Sucipto
MIGUEL MEDINA / AFP
Pelatih Juventus asal Italia Massimiliano Allegri memberikan instruksinya saat pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Udinese dan Juventus di Stadion Dacia Arena di Udine, pada 22 Agustus 2021. 

Memang sepeninggal Antonio Conte, Juventus sering menunjuk pelatih anyar setiap beberapa musim.

Mulai dari Andrea Pirlo, Maurizio Sarri hingga Max Allegri menjadi bukti.

Dan ketiga pelatih di atas memiliki gaya bermain yang kontras satu sama lainnya.

Alhasil, para pemainlah yang menjadi korban dari kebijakan klub tersebut.

Pemain depan Juventus Cristiano Ronaldo (kanan) berjalan dengan pemain depan Juventus Argentina Paulo Dybala pada akhir pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Udinese dan Juventus di Stadion Dacia Arena di Udine, pada 22 Agustus 2021. MIGUEL MEDINA / AFP
Pemain depan Juventus Cristiano Ronaldo (kanan) berjalan dengan pemain depan Juventus Argentina Paulo Dybala pada akhir pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Udinese dan Juventus di Stadion Dacia Arena di Udine, pada 22 Agustus 2021. MIGUEL MEDINA / AFP (MIGUEL MEDINA / AFP)

"Juventus memiliki banyak pemain kuat yang berada di dalam skuat beberapa tahun terakhir," ungkap Galeone dikutip dari Juvefc.

"Allegri mengatakan dia dan para stafnya harus bekerja sangat keras untuk menangani pemain-pemain ini."

"Tulang pungung dari tim ini memang masih sama untuk beberapa waktu."

"Tetapi mereka sudah berganti-ganti filosofi permainan dalam beberap tahun terakhir. Dan mereka hampir kehilangan arah karena itu," sambungnya.

2. Egois

Selain itu, para pemain nampaknya belum sepenuhnya menyatu dengan tim.

Sikap individualistis menjadi sangat kentara dalam permainan Chiellini cs.

Hasil dari kombinasi dua hal tersebut tak lain adalah keterpurukan tim asal Turin ini.

Untuk itu, Allegri tengah berjuang untuk menyatukan kembali kepinga-kepingan yang tercecer di dalam tim.

Untungnya ia memiliki waktu ekstra untuk membenahi tim.

Sebab para pemain tengah bersiap menjalani pekan internasional dan berlaga bersama negara masing-masing.

Gelandang Juventus Kolombia Juan Cuadrado (tengah) merayakan setelah mencetak gol selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Udinese dan Juventus di Stadion Dacia Arena di Udine, pada 22 Agustus 2021. MIGUEL MEDINA / AFP
Gelandang Juventus Kolombia Juan Cuadrado (tengah) merayakan setelah mencetak gol selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Udinese dan Juventus di Stadion Dacia Arena di Udine, pada 22 Agustus 2021. MIGUEL MEDINA / AFP (MIGUEL MEDINA / AFP)
Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved