Covid-19 Mengakselerasi Transformasi Pelaku Usaha, Dalam Setahun 7,2 Juta UMKM Mulai Go Digital
Acara ini dilaksanakan selama 2 hari mulai tanggal 1-2 September 2021 di Bali International Convention Center, Nusa Dua, Kuta Selatan, Badung, Bali
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Wema Satya Dinata
Ia menambahkan, bahwa sampai dengan saat ini baru 73,7 persen penduduk di wilayah di Indonesia yang terjangkau akses internet.
"Idealnya saya bilang 100 persen. Seperti di Jawa 41,7 persen dari 73 persen padahal penduduk di Jawa kalau di rata-rata 53 persen penduduk Indonesia. Sumatera rata rata penduduk 21 persen, keterjangkauan internet 16,2 jadi ada gap 5 persen yang harus dicover," ujar dia.
Sementara itu, Chairman Indonesian E-Commerce Association (iDEA), Bima Laga memaparkan data yang menyebutkan bahwa dalam periode satu tahun dari Mei 2020 sampai dengan Juli 2021 sudah ada 7,2 UMKM Go Digital.
"Peningkatan penetrasi internet tumbuh seiring Bangga buatan indonesia UMKM on board platform digital tumbuh 7,2 juta UMKM baru transformasi digital periode Mei 2020-Juli 2021, di Indonesia Timur kami gelar pelatihan untuk 4.500 UMKM yang daftar mencapai 9.000 yang difokuskan untuk akses permodalan digital," tutur Bima Laga.
Lanjutnya, bagaimana pemanfaatan digital transformasi mampu menggerakan ekonomi UMKM dan membawa dampak sampai pelosok dimanfaatkan menggerakkan perekonomian dri level lokal hingga pasar global.
"Mindest konsep UMKM dari lokalisasi pasar lokal, nasional hingga global, misal kisaran Bali circle penjualan lokal saja, bagiamana platform digital menyentuh pasar nasional bahkan ekspor global dengan literasi digital dan koneksi yang bagus, bukan hanya upload selesai tanpa maintemance, tapi membentuk kurikulum yang mempersiapkan UMKM mencapai pasar global melalui transformasi digital," pungkasnya. (*)
Artikel lainnya di Berita Bali