Berita Bali
Mirip Seperti Galungan, Ini Bedanya Pagerwesi di Buleleng dengan Daerah Lain di Bali
Hari ini, Rabu 1 September 2021 adalah perayaan hari suci Pagerwesi, ada perbedaan perayaan Pagerwesi di Buleleng dengan daerah lain di Bali
Penulis: AA Seri Kusniarti | Editor: Irma Budiarti
Laporan Wartawan Tribun Bali, Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Hari ini, Rabu 1 September 2021 adalah perayaan hari suci Pagerwesi.
Ada perbedaan tradisi ketika hari suci Pagerwesi di Kabupaten Buleleng dengan daerah lain di Bali.
Saat perayaan hari suci Pagerwesi di Kabupaten Buleleng, sama dengan hari suci Galungan.
Begini penjelasan Jero Mangku Ketut Maliarsa tentang perbedaan hari suci Pagerwesi di Kabupaten Buleleng dan daerah lain.
Baca juga: Pagerwesi Besok, Tradisi Memunjung di Buleleng Dibatasi
Hari suci Pagerwesi yang jatuh pada hari Buda Kliwon Sinta ini, datangnya setiap 6 bulan sekali atau setiap 210 hari.
Hari suci Buda Kliwon Sinta ini, merupakan hari beryoganya Ida Sang Hyang Widhi Wasa dalam manifestasi sebagai Sang Hyang Pramesti Guru.
"Dalam ajaran Hindu dikenal Catur Guru, yang salah satunya adalah Guru Swadyaya yaitu Tuhan itu sendiri.
Dan juga disebut guru alam semesta, yang menurunkan ajaran pengetahuan agama atau ajaran Veda (Weda)," sebut Jero Mangku Ketut Maliarsa, kepada Tribun Bali.
Sehubungan dengan itulah, hari suci Pagerwesi tidak lepas atau terkait erat dengan hari suci Saraswati sebagai hari turunnya Veda (Weda) dan ilmu pengetahuan.
Sebelum Pagerwesi adalah hari suci Soma Ribek dan sehari sebelum hari suci Pagerwesi adalah hari suci Sabuh Emas.
"Umat Hindu meyakini dengan memperoleh ilmu pengetahuan, maka akan mampu memperoleh pangan yang baik dan halal pada hari suci Soma Ribek," ucap pensiunan kepala sekolah ini.
Kemudian untuk sandang didapatkan pada hari suci Sabuh Emas.
"Ini mengindikasikan bahwa umat Hindu harus kuat iman dan taqwa melaksanakan ajaran Veda atau ajaran kebenaran," tegasnya.
Maka setelah itu, dilanjutkan dengan peringatan hari suci Pagerwesi.
Baca juga: Sehari Sebelum Pagerwesi Disebut Hari Suci Sabuh Mas, Upacara untuk Sarwa Berana atau Kekayaan